Semangat Para Pemuda dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan

Semangat Para Pemuda dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan

SETIAP manusia tentunya membutuhkan lingkungan yang sehat dan bersih untuk tinggal dengan aman dan nyaman. Menjaga lingkungan tentunya menjadi kewajiban seluruh masyarakat, khususnya para pemuda-pemudi yang masih memiliki semangat yang tinggi dan tenaga yang prima.

Seperti salah satu perkumpulan muda-mudi Cirebon khususnya Ciayumajakuning yang memiliki tekad untuk membersihkan lingkungan dari isu-isu yang terjadi di masyarakat. Perkumpulan ini dinamakan Koalisi Rakyat Bersihkan Cirebon atau yang biasa disebut Karbon.

Eki Nur Falahudin, salah satu koordinator Karbon mengungkapkan bahwa awal mulanya Karbon terbentuk atas dasar kesadaran para pemuda-pemudi Cirebon Raya atas isu lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini. Terinspirasi dari gerakan Friday For Future yang digagas oleh Greta Thunberg, Eki menjelaskan bahwa itulah salah satu alasan lain sebab munculnya perkumpulan peduli lingkungan ini.

“Dan terinspirasi dari Friday For Future yang digagas Greta Thunberg, jadi kenapa nggak coba di Cirebon juga,” tuturnya.

Karbon sendiri dianggotai oleh kurang lebih 50 anggota yang terdiri dari perwakilan setiap organisasi atau komunitas lainnya yang masih ada keterkaitannya dengan lingkungan. Selain memiliki keterkaitan dengan lingkungan Eki mengungkapkan bahwa untuk ikut menjadi anggota Karbon siapa pun bisa masuk. Asalkan memiliki kesadaran dan tujuan yang sama akan pentingnya menjaga kualitas lingkungan Cirebon Raya.

Ruang lingkup yang sudah dicapai tidak hanya Ciayumajakuning, tetapi dalam lingkup nasional pun turut membantu menghidupkan Karbon. “Dibantu oleh ‘Bersihkan Indonesia’ salah satu yang membantu terbentuknya Karbon juga, salah satunya adalah NGO-NGO yang ada di Bersihkan Indonesia. Karena ada beberapa isu juga yang ditangani seperti PLTU jadi kita juga bekerja sama dengan ICW jadi banyak juga lingkupnya,” ucapnya.

Komunitas yang berdiri pada tanggal 27 Oktober 2020 ini selalu memperjuangkan hak-hak lingkungan agar tetap bersih dan terjaga. Seperti salah satu kegiatan yang akhir-akhir ini dilakukan adalah mengirim surat kepada KPK untuk mendesak agar melanjutkan kasus PLTU yang akan dibangun demi menjaga kebersihan udara Cirebon. Direncanakan juga untuk ke depannya bahwa komunitas Karbon ini akan mengadakan Kamisan, karena menurut Eki tujuan dari Karbon tidak hanya lingkungan saja tetapi juga membahas tentang lingkungan saja.

“Karena maksud dari bersihkan Cirebon juga bukan selalu tentang lingkungan tapi saya harap bisa membersihkan hati dan pikirannya juga,” tuturnya.

Di akhir wawancara Eki beserta sesama koordinator lainnya yaitu Adhinda Maharani dan Joang Wijayanto mengungkapkan harapannya. “Harapan ke depannya Karbon bisa membujuk pemerintahan untuk mendeklarasikan krisis iklim. Terus untuk pemerintah daerah khususnya Ciayumajakuning untuk lebih peduli sama lingkungan dan persoalan bekerpanjangan untuk lingkungan. Dan masyarakat lebih peduli lagi terhadap isu-isu lingkungan yang terjadi,” tutupnya. (kiyah/jerrel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: