PUPR Bangun 4 Bendungan Baru Tahun Depan

PUPR Bangun 4 Bendungan Baru Tahun Depan

DIREKTORAT Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melanjutkan pembangunan infrastruktur ketahanan SDA, terutama bendungan pada tahun 2022. Pada tahun 2022, Ditjen SDA berencana untuk membangun 4 bangunan baru di 3 provinsi.

“Untuk pembangunan bendungan baru adalah Bendungan Kedung Langgar dan Cabean di Jawa Tengah, Bendungan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan serta Bendungan Kolhua di Nusa Tenggara Timur (NTT),” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) SDA Jarot Widyoko, Selasa (22/6). .

Ditjen SDA mendapatkan total alokasi pagu indikatif tahun 2022 sebesar Rp41,04 triliun, terdiri dari Rp38,58 untuk ketahanan SDA dan Rp2,45 triliun untuk dukungan manajemen. Sebesar Rp11,35 triliun akan dialokasikan untuk melanjutkan 34 bendungan, pembangunan 4 bendungan baru, dan revitalisasi 3 danau prioritas.

Rencana program prioritas Ditjen SDA tahun 2022 yang lainnya diantaranya pada sektor dan rawa yaitu pembangunan jaringan irigasi seluas 5.000 hektar dan rehabilitasi jaringa irigasi seluas 100 ribu hektar dengan alokasi anggaran sebesar Rp5,50 triliun. Ditjen SDA juga mengalokasikan Rp2,03 triliun untuk penyediaan air baku melalui peningkatan kapasitas air baku sebesar 1,5 m3/detik, pembuatan akuifer buatan simpanan air hujan (ABSAH) di 550 lokasi dengan pola padat karya, pembangunan 8 embung pada daerah sulit air, dan pemanfaatan bendungan yang sudah selesai dibangun.

Kemudian rencana pengendalian daya rusak dengan alokasi dana Rp7,32 triliun melalui pengendalian banjir sepanjang 60 km dan pengembangan pantai sepanjang 40 km, serta pengendalian 2 pengendalian pada wilayah sungai (WS) prioritas. Adapun program-program kegiatan Ditjen SDA lainnya pada tahun 2022 meliputi operasi dan pemeliharaan sebesar Rp8,63 triliun, pengadaan lahan sebesar Rp3,09 triliun, pengendalian Lumpur Sidoarjo Rp270 miliar, serta dukungan manajemen sebesar Rp2,84 triliun.

Ditjen SDA juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,85 triliun untuk program padat karya bidang sumber daya air. Program padat karya sumber daya air tahun 2022 meliputi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), akuifer buatan simpanan air hujan (ABSAH), serta operasi dan pemeliharaan (OP) infrastruktur SDA. ( fin )

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: