Kemenhub Batalkan Pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam
DIREKTUR Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Agus H Purnomo menyatakan, proyek pengembangan Pelabuhan Pangkal Balam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dibatalkan. Alasan dilakukan karena anggaran tidak cukup.
“Pembatalan memutuskan tim melakukan survei lokasi Pelabuhan Pangkal Balam. Diperkirakan, anggaran untuk pengembangan mencapai miliaran rupiah,” kata Agus, Selasa (22/6).
“Tatapi, pembangunan pelabuhan di luar kawasan Pangkal Balam akan dipertimbangkan jika lebih efisien dilihat dari posisi maupun biaya yang dibutuhkan,” sambungnya.
Menangapi tersebut, Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan menyayangkan keputusan keputusan itu. Kebutuhan terbesar Babel atas pelabuhan ini sangat besar untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong ekspor hasil, perkebunan dan penambangan pertanian.
“Babel sangat membutuhkan pengembangan pelabuhan ini,” uajr Erzaldi.
Menurut Erzaldi, jangan sampai komoditi ekspor Babel tidak dapat bersaing karena fasilitas dan sarana pelabuhan yang minim, seperti kapasitas muatan, waktu tunggu pasang dan sebagainya
“Pelabuhan adalah nadi untuk meningkatkan daya saing komoditas ekspor daerah,” pungkasnya. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: