Konstruksi dan Parkir Alun-alun Kejaksan Bermasalah, Ketua Komisi II: Dari Awal Sudah Muncul

Konstruksi dan Parkir Alun-alun Kejaksan Bermasalah, Ketua Komisi II: Dari Awal Sudah Muncul

CIREBON - Komisi II DPRD Kota Cirebon menyoroti masalah konstruksi dan parkir bawah tanah (Basement) di Alun-alun Kejaksan.

Menurut Komisi II, konstruksi Alun-alun Kejaksan masih bermasalah. Seperti terjadi rembesan air tanah hingga lorong masuk basement yang masih membentur atap mobil.

Hal itu terungkap saat Komisi II DPRD Kota Cirebon menggelar rapat bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Perhubungan (Dishub), di ruang Griya Sawala gedung DPRD.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon Ir H Watid Sahriar mengatakan, kualitas pekerjaan Alun-alun Kejaksan masih belum sesuai dengan spesifikasi.

\"DPUPR seharusnya berkoordinasi dengan Pemprov Jabar, karena pemeliharaan masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor hingga Agustus mendatang,” katanya.

“Dari awal memang masalah rembesan air tanah sudah muncul. Basemen parkiran masih belum layak digunakan. Ada kendala, mobil tinggi seperti Pajero nggak bisa masuk, mentok. Padahal sebelumnya sudah kami ingatkan,” imbuh Watid.

Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon lainnya, Hariyanto menjelaskan, rembesan air tanah di basemen Alun-alun Kejaksan seharusnya sudah selesai diperbaiki.

Sebab, sebelum masa pemeliharaan oleh kontraktor berakhir, kondisi konstruksi sudah dalam keadaan siap pakai tanpa masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: