Ciayumajakuning Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Angin dan Petir

Ciayumajakuning Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Angin dan Petir

CIREBON - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Jatiwangi,  memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Ciayumajakuning.

Masyarakat juga diminta untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat ditimbukan.

Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Jatiwangi, Ahmad Faa Iziyn menuturkan, beberapa hari terakhir, sering terjadi hujan di Ciayumajakuning dan sekitarnya.

Hal ini hampir merata terjadi di wilayah Jawa Barat maupun di Pulau Jawa. Kondisi ini disebabkan adanya gangguan atmosfer yang bersifat sementara.

Gangguan berupa adanya Sirkulasi Siklonik di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera Selatan yang membentuk daerah perlambatan.

Serta belokan kecepatan angin di wilayah Jawa Barat dengan didukung kondisi kelembapan udara cukup tinggi di atmosfer dan suhu muka laut yang hangat di perairan utara Jawa Barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan yang signifikan.

\"Hujan masih berpotensi hingga dua hari ke depan, dengan intesitas bervariasi ringan-lebat. Dapat disertai petir dan angin kencang,\" tuturnya.

Sedangkan untuk bulan Juli, kondisi hujan diperkirakan sudah menurun, antara 20-50 mm/bulan dengan sifat hujan di bawah normal.

Definisi musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali, tetapi masih ada hujan dengan jumlah curah hujan di bawah 150 mm/bulan.

\"Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada bulan Agustus,\" terangnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat ditimbulkan. Tak lupa juga untuk selalu menjaga kondisi tubuh dengan cuaca saat ini. (apr)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: