Lockdown Tingkat RT di Jawa Barat, Per Hari Rp2,5 Miliar, Begini Penjelasan Ridwan Kamil

Lockdown Tingkat RT di Jawa Barat, Per Hari Rp2,5 Miliar, Begini Penjelasan Ridwan Kamil

CIREBON – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rencana lockdown di level RT/RW yang berstatus zona merah. Saat ini, pemprov Jabar tengah mematangkan rencana tersebut.

Dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/6) siang, Ridwan Kamil mengungkapkan, lebih dari 700 RT di Jawa Barat terindikasi mengalami dampak sangat berat akibat Covid-19.

Karena itu, Pemprov Jabar berpeluang melaksanakan kebijakan lockdown di level mikro dalam waktu dekat ini.

Saat kebijakan lockdown rt di Jawa Barat diberlakukan, lanjut RK, maka kebutuhan pangan akan dijamin oleh pemerintah.

“Kita sudah menghitung, kalau lockdown satu RT dibutuhkan anggaran sekitar 3,3 juta per hari. Analisa kami ada 731 RT zona merah di Jawa Barat, maka anggaran yang dibutuhkan sekitar 2,5 miliar per hari,”  jelasnya.

“Angka itu sedang kami rumuskan, berapa persen menjadi tanggung jawab provinsi, berapa tanggung jawab kota/kabupaten, serta kelurahan/desa. Kita juga koordinasikan dengan pusat terkait bantuan anggaran terkait,” imbuh RK.

Dalam rinciannya, Pemprov Jabar tidak hanya menghitung kebutuhan pangan, tapi juga honor relawan, disinfektan, APD dan sarana 3 M alias tempat cuci tangan.

Ridwan Kamil menambahkan, menjalankan kebijakan lockdown di tingkat RT juga membutuhkan tenaga relawan.

“Untuk pengawasan, tidak mungkin hanya mengandalkan Ketua RT. Karena itu, kita akan berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI,” ucapnya. (*/ttr)

Baca juga:

Gawat! Kota Cirebon Dikepung Zona Merah

PPKM Kota Cirebon, Walikota Azis: Jangan Sampai Ekonomi Terpuruk

Tiba-tiba Menepi, Sopir Taksi Meninggal, Begini Nasib 2 Penumpangnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: