Kans All Jatim Final

Kans All Jatim Final

Dilihat dari Drawing Semifinal Divisi Utama PT LI JAKARTA - Klub-klub Jatim membuka asa mengulangi torehan manisnya tiga musim yang lalu. Ketika itu, dalam final Divisi Utama 2009-2010, duo klub Jatim, Persibo Bojonegoro dan Deltras Sidoarjo bertarung di partai puncak. Nah, untuk final Divisi Utama musim ini, pertemuan dua Jatim akan ada di tangan Persebaya DU dan Persik Kediri. Keduanya sama-sama melaju ke semifinal Divisi Utama setelah lolos dari babak 12 besar beberapa waktu yang lalu. Dan dalam drawing yang dilakukan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, kemarin (3/9), keduanya dipastikan tidak akan saling berhadapan terlebih dulu di semifinal. Dalam laga yang akan dilangsungkan di Stadion Manahan, Solo akhir pekan ini, Persebaya akan menantang Persikabo Kabupaten Bogor. Sementara Persik yang menghuni pool position di Grup A bermain di laga berikutnya pada hari yang sama dijajal juara Grup C, Perseru. Di atas kertas, Persebaya selalu unggul setiap kali bertemu melawan Persik. Kali terakhir, 2010 silam Persik memenangi laga melawan tim asal Surabaya tersebut. Itu pun didapat dengan status Persebaya kalah walkover (WO). Meski begitu, Asisten Manajer Persebaya Amran Said menganggap Persik tetap lawan berat. \"Kami datang ke semifinal ini tidak dengan memilih-milih harus melawan siapa. Karena semua yang bermain di sini tentunya memiliki kualitas yang sepadan, semuanya sama-sama beratnya. Akan tetapi, bertemu sesama klub Jatim seperti Persik di pertandingan final adalah dambaan kami,\" ujarnya kepada Jawa Pos (Grup Radar Cirebon). Walaupun secara langsung mendambakan pertemuan dengan Persik, Amran menganggap itu tidak mudah. Karena, lawan yang dihadapi di semifinal, Persikabo, bukan lawan enteng. Dilihat dari komposisinya, klub berjuluk Laskar Pajajaran itu juga punya skuad mentereng dengan adanya Alejandro Tobar dan Aliyudin. \"Yang ada di pikiran kami sekarang bagaimana caranya lolos dari Persikabo, baru setelah itu berpikir melawan Persik,\" bebernya. Pertemuan ini menjadi kali pertama. Sebelumnya, kedua klub belum pernah bertemu di kejuaraan apapun. \"Kalau soal strategi, pelatih pasti mengetahui bagaimana cara mengalahkan Persikabo,\" imbuhnya. Sementara itu, kubu Persik bersyukur dengan tidak berhadapan dengan Persebaya di semifinal. Menurut asisten manajernya, Anang Kurniawan, tim berjuluk Macan Putih itu menganggap hasil drawing ini sudah sesuai dengan harapannya. \"Karena kami tidak mau berjumpa Persebaya dulu di semifinal,\" cetusnya. Di sisi lain, Persikabo tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk naik tingkat ke level Indonesia Super League (ISL). Waktu tujuh musim berkutat di Divisi Utama dianggap sudah cukup untuk move ke ISL. \"Sekalipun kami belum pernah ketemu dengan Persebaya, tapi kami sudah mendapat gambarannya dari setiap tayangan langsung televisi,\" jelas asisten manajer, Budi Harto. (ren/ko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: