Lihat! Perdana Menteri Berdarah-darah, Dihantam Batu di Tengah Demonstrasi Menolak Wajib Vaksin

Lihat! Perdana Menteri Berdarah-darah, Dihantam Batu di Tengah Demonstrasi Menolak Wajib Vaksin

PERDANA Menteri St Vincent dan Grenadines, Ralph Gonsalves terluka hingga berdarah-darah terkena lemparan batu di tengah aksi protes menentang aturan wajib vaksin Covid-19.

Gonsalves sedang berjalan melewati kerumunan pengunjuk rasa di luar parlemen ketika dia dipukul di bagian kepalanya dengan batu pada Kamis (5/8).

Gambar yang beredar di sosial media menunjukkan bahwa Gonsalves berdarah saat dia dilarikan dari tempat kejadian.

Merujuk pada laporan yang dimuat BBC, Menteri Keuangan negara tersebut mengatakan bahwa Gonsalves telah dipindahkan ke Barbados untuk pemindaian MRI atas saran staf medis.

Sementara itu, menurut keterangan yang dikeluarkan oleh kantor Gonzalves, pemimpin berusia 74 tahun itu terkena \"proyektil\". Namun media lokal menyebut bahwa dia dipukul dengan menggunakan batu.

Aksi unjuk rasa itu dilakukan oleh massa yang berkumpul di depan parlemen untuk melakukan protes menentang rencana untuk mewajibkan sebagian besar petugas kesehatan garis depan divaksinasi Covid-19.

Aksi tersebut juga diwarnai oleh pelemparan botol air dan batu.

Belum ada rincian lebih lanjut mengenai insiden itu serta pelaku yang melemparkan batu tersebut.

St Vincent dan Grenadines merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 32 pulau dan terletak di Karibia selatan.

Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, negara ini telah mencatat 2.298 kasus virus corona dan 12 kematian sejak pandemi dimulai.

Sejauh ini, hampir 9 persen dari populasi telah divaksinasi penuh. (*/RMOL)

Baca juga:

CSB Mall Sepi, Tak Tahan Lagi Jika PPKM Terus Diperpanjang

Viral! Begal Salah Sasaran, Stop Truk, Ternyata Isinya Tentara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: