Dahlan Yakin Mobil Listrik Bakal Laris

Dahlan Yakin Mobil Listrik Bakal Laris

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan rupanya masih menyimpan kekagumannya atas mobil listrik ‘Tesla’ buatan Negeri Paman Sam. Pasalnya selain didesain dengan sangat mewah, dirinya juga takjub dengan display interior yang terdapat dalam mobil listrik terlaris di Amerika tersebut. “Begitu masuk mobil saya langsung terpana. Biasanya display indikator kecepatan mobil kan kecil seperti tivi. Kalau ini seperti Ipad dalam bentuk besar, seperti LCD tapi ditegakkan,” katanya menjawab pertanyaan wartawan soal mobil Tesla yang dilihat Dahlan saat melakukan kunjungan ke Amerika. Ia menceritakan, sewaktu mengunjungi diler mobil Tesla tersebut selain mengagumi desain mobil, dirinya juga mengaku ingin melihat lebih dekat mengenai pengembangan mobil listrik di Amerika. Salah satu yang menjadikan dirinya penasaran yakni mengenai ada tidaknya teknologi gear box dalam mobil tesebut. Karena ia meyakini kecelakaan di Sarangan, Jawa Timur saat melakukan ujicoba mobil listrik ‘Tuxuci’ karena tidak adanya teknologi gear box dalam mobil tersebut. Namun karena dibilang bahwa mobil listrik di Amerika tidak memakai gear box, dirinya pun mengiyakan aja. “Dulu saya yakin kecelakaan itu (mobil Tuxuci-red) karena tidak pakai gear box. Saya lihat langsung Tesla menggunakan gear box, diagramnya pun saya lihat. Jadi saya cek dan ricek,’’ paparnya. Menurutnya, dengan memakai gear box itu selain lebih safe, juga dinilai akan menghemat baterai. “Kalau soal biaya tentu lebih mahal, karena kan harus beli gear boxnya,” jelas dia. Lebih lanjut, dirinya mengatakan investasi pengembangan mobil listrik di Indonesia tidak bisa dinikmati saat ini juga, karena membutuhkan waktu. Karena itu jangan heran apabila mobil listrik di Amerika sangat laris. “Di sana (Amerika-red) kan sudah lama, itu perlu waktu. Kita kan baru mulai. Mungkin lima tahun lagi baru laris,” imbuhnya. Sebelum bergegas meninggalkan wartawan, mantan Dirut PLN ini masih sempat bercanda kepada wartawan. Bisa jadi, Dahlan menjadi importir mobil Tesla apabila mengunjungi Amerikanya sebelum dia bikin mobil listrik. “Kalau ke sana dulu, mungkin sekarang saya impor(tir),” katanya disambut tawa wartawan. (sar/medcen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: