Alhamdulillah, Gempa Haiti Tak Ada WNI Jadi Korban

Alhamdulillah, Gempa Haiti Tak Ada WNI Jadi Korban

 GEMPA bumi bermagnitudo 7,2 yang mengguncang Haiti pada Sabtu (14/8) mengakibatkan 1.297 orang meninggal dunia dan ribuan lainnya luka-luka. Beruntung tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha memastikan tak ada WNI yang menjadi korban bencana gempa bumi di Haiti.

“Dari hasil pemantauan KBRI Havana dan komunikasi dengan komunitas Indonesia, sejauh ini tidak terdapat WNI yang terkena dampak gempa,” ujarnya dalam keterangannya, Senin (16/8).

Diungkapkannya, saat ini tercatat ada 10 WNI berada di Haiti. Mereka bekerja sebagai terapis spa di ibu kota Port Au Prince.

Efek gempa yang ringan juga dirasakan di beberapa negara sekitar seperti Jamaika dan Bahama, yang juga merupakan wilayah kerja KBRI Havana.

“KBRI terus memantau kondisi setempat akibat gempa tersebut,” ujarnya.

Badan Perlindungan Sipil Haiti mengatakan jumlah korban meninggal mencapai 1.297 orang. Banyak rumah sakit yang masih berfungsi berjuang untuk mengatasinya dengan sekitar 5.700 orang terluka.

Gereja, hotel, rumah sakit, dan sekolah rusak parah atau hancur, sementara dinding penjara terkoyak oleh guncangan gempa hebat di Haiti. Sekitar 13.694 rumah hancur, kata badan perlindungan sipil, dan jumlah korban bisa bertambah, demikian laporan Reuters.

Diketahui, gempa berkekuatan 7,2 Magnitudo mengguncang Haiti, Sabtu (14/8) pukul 08.30 waktu setempat.

“Gempa berkekuatan 7,2, yang diikuti oleh serangkaian gempa susulan, melanda 8 kilometer dari kota Petit Trou de Nippes, sekitar 150 kilometer sebelah barat ibu kota Port-au-Prince. Gempa terdeteksi pada kedalaman 10 km,” kata Badan Survei Geologis Amerika Serikat (USGS), dikutip AFP, Minggu (15/8).(fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: