Minim Informasi, Kecamatan Komodo Tolak Vaksinasi
KETUA DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti menyayangkan terjadinya penolakan vaksinasi Covid-19 di Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut LaNyalla, penolakan ini terjadi akibat hoaks yang masih beredar.
Senator asal Jawa Timur ini meminta pemerintah bekerja lebih keras melakukan sosialisasi sekaligus untuk menangkal hoak.
“Saya meminta agar Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat lebih keras bekerja dalam menyosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo yang menolak divaksin Covid-19,” kata LaNyalla, di sela kunjungan kerja di NTT, Minggu (29/8).
Ia menekankan pentingnya edukasi yang terus-menerus kepada masyarakat agar tidak termakan hoaks mengenai vaksinasi.
“Saya kira sosialisasi dan edukasi perlu untuk terus-menerus digencarkan di tengah-tengah masyarakat. Penolakan masyarakat tekait vaksinasi banyak disebabkan minimnya informasi yang diterima warga,” tuturnya.
LaNyalla juga menilai pentingnya keterlibatan kepala desa secara langsung. Melalui pendekatan kepala desa diharapkan masyarakat dapat melupakan trauma takut dari hoaks yang beredar agar penularan Covid-19 di NTT dapat dikendalikan setelah mengalami lonjakan cukup drastis.
“Dalam situasi tersebut saya kira perlu keterlibatan semua pihak agar masyarakat terbebas dari hoaks, sehingga program vaksinasi massal berjalan lancar,” katanya.
Apalagi diketahui pemeriksaan spesimen
Covid-19 di daerah itu masih jauh dari target. Sehingga, penularan Covid-19 sulit dideteksi, sebab pemeriksaan spesimen rata-rata per hari hanya mencapai 6,1 persen. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: