Miris, Remaja Pengangguran Nyamar Jadi Anak SMP Demi Ikut Tawuran di Gunungjati
CIREBON - Seorang remaja pengangguran dan putus sekolah menyamar jadi siswa SMP demi ikut tawuran di Bendungan Sambeng, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
AR (15) merupakan remaja putus sekolah. Dia sudah berhenti mengenyam pendidikan sejak kelas 8 SMP. Kemarin, dia ikut diamankan Polsek Gunungjati, karena kedapatan hendak bentrok dengan pelajar lainnya.
Saat ditemui di Polsek Gunungjati, AR mengaku hanya ikut-ikutan. Dia diajak teman-temannya yang sudah janjian lewat media sosial (medsos) untuk bentrok dengan kelompok pelajar dari sekolah lain.
Tawuran itu tidak hanya melibatkan siswa SMP, namun juga siswa SMK. Untuk memuluskan aksinya, AR menyamar memakai seragam layaknya siswa SMP.
Bentrok pun sempat terjadi, meski kemudian berhasil dicegah oleh petugas Polsek Gunungjati. AR pun turut diamankan oleh petugas.
Kapolsek Gunung Jati, AKP Abdul Majid mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat ada sekelompok pelajar hendak tawuran.
Petugas yang mendapatkan informasi langsung bergerak ke lokasi. Para remaja tanggung itu pun lari kocar-kacir melihat polisi datang.
Sebagian dari mereka berhasil diamankan dan dibawa ke Mako Polsek. \"Kita panggil orang tua dan pihak sekolah supaya mengetahui kejadian ini,\" kata Kapolsek, Rabu (16/9/2021).
Atas ulah mereka, orang tua para pelajar tersebut dipanggil ke Polsek. Mereka nampak marah mengetahui anak-anaknya terlibat tawuran.
Sebagian lagi ketakutan kalau anak mereka bakal masuk penjara karena tawuran. Lantaran para pelaku masih di bawah umur, kapolsek menekankan agar orang tua dan pihak sekolah melakukan pembinaan. Agar peristiwa ini, tidak terulang lagi. (rdh)
Baca juga:
- Hasil Liga Champions: Besiktas vs Dortmund Skor 1-2
- Bantah Pangeran Basmudin! Sesepuh Keluarga Mertasinga Dukung Raden Rahardjo Djali sebagai Sultan Sepuh Aloeda II
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: