Burung Berjatuhan dan Mati Mendadak di Balaikota Cirebon, Ada Pendarahan di Kepala karena Jatuh dari Pohon
Yati mengungkapkan, berdasarkan laporan yang dia terima dari Bidang Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Jabar, kesimpulan sementara kematian unggas bukan disebabkan virus AI maupun ND.
Kemungkinan penyebab kematian massal burung pipit akibat fenomena alam ekstrim yang diterima burung pipit.
\"Kesimpulan masih bersifat sementara, dikarenakan hasil pengujian bakteriologis, belum kami terima dari Balai Veteriner Subang,\" tuturnya.
Seperti diketahui, fenomena burung mati mendadak dalam jumlah sangat banyak pertama kalinya terjadi di Kota Cirebon.
Kejadian ini cukup menghebohkan, lantaran lokasinya berada di pusat pemerintahan Kota Cirebon. Fenomena serupa juga terjadi di Gianyar, Bali. (rdh)
Baca juga:
- Burung Mati Masal Mendadak di Balai Kota Cirebon, Ini Hasil PCR dan Laboratorium, Ternyata…
- Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosep Sudah Diperiksa 9 Kali, Polisi Kembali Datangi TKP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: