Kepala Sekolah Cemas, Ruangan Belajar Sementara SDN 2 Cangkoak Juga Memperihatinkan

Kepala Sekolah Cemas, Ruangan Belajar Sementara SDN 2 Cangkoak Juga Memperihatinkan

CIREBON - Kondisi bangunan SDN 2 Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon memprihatinkan, selain ruang kelas yang ambruk, kondisi ruangan lain untuk belajar sementara para siswa, juga tidak lebih baik.

Menurut Kepala SDN 2 Cangkoak Suhemi, saat ini ruangan yang bisa dijadikan tempat untuk belajar sementara bagi siswanya hanya ruang perpustakaan.

\"Meski kondisi bangunannya cukup memprihatinkan, tapi mau bagaimana, tidak ada tempat lagi,\" ujar Suhemi.

Dari pantauan radarcirebon.com, terlihat langit-langit ruangan perpustakaan sudah mulai menghitam dan sudah tidak di posisinya lagi. Selain itu, retakan tembok terlihat di beberapa tempat.

\"Dipakai untuk kelas VI, mereka belajar di sini (perpustakaan) sambil lesehan,\" tambah Suhemi.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu lokal bangunan SDN 2 Cangkoak yang terdiri dari tiga ruang belajar dan satu ruang guru, kondisinya sudah tidak layak.

Malah satu ruang kelasa pada Selasa (14/9/2021) lalu, ambruk lantaran atapnya dimakan rayap.

Sebagai rangan sementara, pihak sekolah mendirikan tenda darurat di halaman sekolah untuk kelas V, dan kelas VI menempati ruang perpustakaan.

\"Tendanya bantuan pinjam pakai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cirebon,\" ujar guru yang tinggal di wilayah Kabupaten Kuningan ini.

Karena bangunan sekolah sudah tidak layak, rencananya akan dibangun Ruang Kelas Baru (RKB) karena tidak memungkinkan untuk dilakukan renovasi.

\"Total sekitar Rp200 juta dan dianggarkan bulan Oktober ini,\" imbuhnya.

5 Tahun Jadi Mitra Lembaga Pendidikan Amerika

Sekolah yang berada di Jalur Cirebon-Rajagaluh tersebut, pernah menjadi mitra USAID selama 5 tahun berturut-turut, terhitung sejak tahun 2012 hingga 2017.

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: