Pemasok Makanan Nakes Asal Cirebon dan Purworejo Tuntut Rekanan Kemenkes

Pemasok Makanan Nakes Asal Cirebon dan Purworejo Tuntut Rekanan Kemenkes

CIREBON – Dua pengusaha asal Cirebon dan Purworejo menuntut rekanan Kementrian Kesehatan alias Kemenkes untuk segera melunasi kekurangan tagihan.

Tagihan itu untuk pembayaran bahan makanan tambahan tenaga kesehatan (nakes) di tahun 2020 saat pandemi Covid-19 melanda wilayah Indonesia.

Kedua pengusaha tersebut yakni Aan Firdaus warga Desa Tangkil, Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon dan Kamdan Wibowo, warga Dukuh Wetan, Kelurahan Megulunglor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo.

Kepada wartawan, mereka mengungkapkan bahwa awalnya mendapat tawaran dari pasangan suami istri K dan AK untuk pengadaan makanan tambahan nakes berupa kacang hijau dan kacang tanah.

\"Saya memenangkan tender untuk pengadaan makanan tambahan bagi tenaga kesehatan. Kemudian mereka (pasangan suami istri) menawarkan kepada saya untuk memasok bahan makanan tersebut pada 23 Oktober 2020 lalu,” ungkap Aan pemilik PD Aan Jaya Abadi, Jumat (17/9).

“Akhirnya, mereka mendatangi gudang milik saya dan memberikan uang muka sebesar Rp50 juta. Uang muka itu digunakan untuk membayar kacang tanah dan kacang hijau. Total ada 100 ton lebih yang dipasok dengan nilai sekitar Rp1,8 miliar,\" imbuhnya.

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: