KPKNL Cirebon Dukung Tri Dharma Perguruan Tinggi

KPKNL Cirebon Dukung Tri Dharma Perguruan Tinggi

CIREBON - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) bersama Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Tipe A1 Cirebon mengadakan kegiatan DJKN Goes to Campus 2021 dengan tema Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), beberapa waktu lalu.

Selain bekerja sama dengan kantor perbendaharaan, kegiatan GTC kali ini mengundang perguruan tinggi di Ciayumajakuning. Di antaranya IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Universitas Gunung Jati, Universitas Wiralodra Indramayu, Universitas Majalengka dan Universitas Kuningan.

Kegiatan yang digelar secara virtual ini turut dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat, Tavianto Noegroho. DJKN Goes to Campus 2021 dihadiri oleh 223 peserta pada zoom meeting room dan 72 penonton pada kanal YouTube.

Kepala KPPN Tipe A1 Cirebon, Lili Khamiliah dan Kepala KPKNL Cirebon, Dwi Wahyudi juga turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Materi yang dibahas mengenai APBN dan pengelolaan BMN dengan tujuan memperkenalkan ruang lingkup serta fungsi DJKN dalam permasalahan mengenai pengelolaan APBN dan aset negara.

Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat, Tavianto Noegroho menuturkan, peran KPKNL dan KPPN sangat penting dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini merupakan salah satu bentuk edukasi untuk menyebarluaskan pemahaman, terutama bagi mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.

\"Dalam APBN terdapat tiga komponen, yakni pendapatan negara, perpajakan yang di dalamnya terdapat pajak sendiri, bea dan cukai, penerimaan bukan pajak dan hibah, belanja negara, serta pembiayaan anggaran,\" ujarnya.

Sebelumnya, Kepala KPKNL Cirebon, Dwi Wahyudi menuturkan, pelaksanaan DJKN Goes to Campus telah melakukan intimasi terhadap lima perguruan tinggi, berupa kunjungan dan penandatanganan nota kesepahaman. Dengan kerja sama yang dilakukan, selain untuk membangun hubungan baik dengan civitas akademika, juga untuk memberikan peran bagi KPKNL Cirebon dalam mendukung kebijakan Kampus Merdeka pada perguruan tinggi di Ciayumajakuning. Termasuk dengan memberi masukan dalam analisis kebutuhan pembelajaran untuk penyusunan kurikulum.

KPKNL Cirebon juga siap menjadi tempat magang mahasiswa dalam rangka persiapan memasuki dunia kerja, dan siap memasuki kelas pembelajaran secara virtual untuk berbagi ilmu pengelolaan kekayaan negara, penilaian properti, pengelolaan piutang negara, dan pelayanan lelang.

\"Semoga dapat terjalin hubungan yang kolaboratif dalam mendukung Kementerian Keuangan RI menjadi organisasi pembelajar (learning organization), tidak hanya dalam membangun kompetisi diri namun dapat mengedukasi masyarakat,\" tukasnya.

Pihaknya mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk menjaga aset negara dan melaporkan jika menemukan oknum yang menyalahgunakan. Materi yang disampaikan juga merujuk kepada pengelolaan dana APBN serta kebijakan utang pemerintah dalam menyeimbangkan pendapatan dan belanja negara guna mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). \"Semoga kegiatan ini dapat memberikan pemahaman baru mengenai APBN dan pengelolaan BMN kepada para peserta. Sampai jumpa lagi di DJKN GTC tahun berikutnya,\" pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Majalengka, Prof Dr Ir H Sutarman MSc berharap, KPKNL dan KPPN dapat mengelola dengan baik barang milik negara. \"Semoga barang milik negara terkelola dengan baik dan dapat digunakan sepenuhnya untuk kebermanfaatan kepentingan masyarakat,” tukasnya. (apr/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: