AKMI Suaka Bahari Kirim Taruna-Taruni ke KSOP Bengkulu

CIREBON - AKMI Suaka Bahari melepas Sembilan taruna taruni untuk menjalani masa Praktek Darat (Prada) di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bengkulu (KSOP) Bengkulu. Pengiriman sembilan orang tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran yang harus dilalui oleh para taruna-taruni sebelum dinyatakan lulus.

Prosesi pelepasan taruna taruni AKMI Suaka Bahari Cirebon tersebut dilakukan dengan upacara sederhana, rabu (22/9) kemarin. Upacara dihadiri jajaran petinggi kampus dan civitas akademika dari lembaga pendidikan pencetak tenaga kepelautan tersebut.

Kesembilan taruna taruni yang akan menjalani masa Prada tersebut berasal dari program studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan (KPNK). Selama 6 bulan, mereka akan belajar sambil bekerja di sejumlah instansi pelayaran.

Pembantu Direktur 1 Bidang Akademik AKMI Suaka Bahari Bahari Cirebon, Septo Hindianthoro SSos Map mengatakan bahwa pelepasan taruna taruni ke Prada KSOP Bengkulu tersebut merupakan gelombang kedua dari Prodi KPNK. Sebelumnya, pihaknya telah memberangkatkan sebanyak 12 taruna taruni Prodi KPNK ke KSOP Batam.
“Jadi memang kita akan memberangkatkan taruna taruni ini dalam beberapa tahap. Kita akan persiapkan untuk dikirimkan ke beberapa tempat lain,” ungkapnya.

Septo menjelaskan, selama ini, para taruna taruni yang menempuh pendidikan di AKMI Suaka Bahari disebar di banyak instansi, seperti BUMN, perusahaan pelayaran, perusahaan bongkar muat, ekspedisi muatan kapal laut (EMKL) di berbagai pelabuhan, dan lainnya. Selain itu, lembaga atau instansi yang menjadi lokasi praktik darat tersebut, adalah relasi yang selama ini menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman dengan AKMI Suaka Bahari Cirebon.

“Selama menjalani Prada, mereka harus memenuhi empat kompetensi yaitu di bidang pelabuhan, bidang jasa penunjang angkutan laut, bidang pelayaran niaga dan bidang pelayaran kargo-niaga,” jelasnya.
Selama ini, sambung Septo, lulusan AKMI Suaka Bahari telah banyak berkiprah di dunia kemaritiman. Bukan hanya di kancah nasional, lulusan AKMI Suaka Bahari juga telah banyak yang bekerja di bidang kemaritiman. Khususnya pelayaran niaga. Hal tersebut tak lepas dari kurikulum AKMI Suaka Bahari yang menekankan pada kompetensi yang betul betul dibutuhkan oleh dunia industri.

“Melalui Prada ini, kami ingin gap antara produk sumber daya manusia yang dihasilkan dengan kebutuhan perusahaan semakin kecil. Ini terbukti dengan banyaknya taruna taruni kami yang sudah diterima bekerja sebelum mereka menyelesaikan pendidikanya,” pungkasnya. (awr/opl)

Sumber: