Surat ‘Aku Bukan Koruptor’ Irjen Napoleon, Begini Respons Polri
JAKARTA - Irjen Napoleon Bonaparte dengan tegas menyatakan dirinya bukan koruptor dalam surat terbukanya yang terbaru.
Eks Kadiv Hubinter Polri ini diketahui telah dipidana atas kasus suap oleh Djoko Tjandra terkait penghapusan red notice.
Tak hanya membuat surat terbuka, Irjen Napoleon juga menyebarkan transkrip dan rekaman percakapan dengan Tommy Sumardi dan Brigjen Prasetijo Utomo.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, penyidik Bareskrim masih terus melakukan proses hukum terhadap Napoleon.
Rusdi juga memastikan kasus korupsi akan diselesaikan hingga tuntas, termasuk mencari pelaku lain yang belum terungkap.
Baca juga:
- Truk Nabrak Median Jalan di Pasar Kue, Lalu Lintas Plered-Kedawung Padat
- Mantap, Sprinter Cirebon Raih Medali Perak di PON Papua
“Masih proses ya, tentunya penyidik akan menyelesaikan proses penyidikannya,” kata Rusdi saat dihubungi, Kamis (7/10).
Ketika disinggung soal rekaman dan transkrip yang turut disebar oleh Napoleon, Rusdi menyebut hal itu akan jadi bahan pengembangan penyidik.
“Itu akan didalami nantinya,” kata polisi dengan pangkat bintang satu di pundak tersebut. Diketahui, dalam surat terbuka yang kedua, Irjen Napoleon mengaku mengalah karena terbelengu seragam.
“Sebenarnya selama ini saya sudah mengalah dalam diam karena terbelengu seragamku untuk tutup mulut dan menerima nasib apapun yang mereka tentukan,” tulis Napoleon dalam suratnya, Rabu (6/10). (cuy/jpnn)
Baca juga:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: