Minta Kapolri Buka Kembali Kasus Pemerkosaan 3 Anak, KSP: Bayangkan Mereka Adalah Anak Kita Sendiri

Minta Kapolri Buka Kembali Kasus Pemerkosaan 3 Anak, KSP: Bayangkan Mereka Adalah Anak Kita Sendiri

JAKARTA - Kasus dugaan pemerkosaan terhadap tiga anak dibawah umur yang dilakukan oleh ayah kandungnya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan ternyata menyita perhatian Istana.

Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani mengungkapkan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kasus kekerasan anak untuk segera ditindaklanjuti secepatnya.

“Pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap anak adalah tindakan yang sangat serius dan keji. Tindakan tersebut tidak bisa diterima oleh akal budi dan nurani kemanusiaan kita,\" ungkapnya.

Bahkan, lanjut dia, Presiden juga menginginkan agar pelaku kekerasan terhadap anak diberikan hukuman yang membuatnya jera.

\"Terlebih lagi bila yang melakukan adalah ayah kandungnya. Oleh karena itu, pelakunya harus dihukum berat,” ujar Jaleswari yang dikutip dari JawaPos.com, Sabtu (9/10).

Dia meminta kepada para pihak terkait, khususnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mendengarkan dan memperhatikan suara korban, termasuk juga suara ibu para korban.

“Bayangkan saja mereka adalah anak-anak kita sendiri,” katanya.

Sehingga, apabila ada kejanggalan dan kesalahan dalam proses penyidikan, Kapolri bisa memerintahkan kepada jajarannya agar kasus tersebut dibuka kembali. Apalagi LBH Makassar sudah menyampaikan bukti-bukti baru.

“Seperti bukti baru sebagaimana disampaikan oleh ibu korban dan LBH Makassar,\" pungkasnya. (jun/jp)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: