Pemkot Cirebon Raih Penghargaan Ajeg dan Pinunjul

Pemkot Cirebon Raih Penghargaan Ajeg dan Pinunjul

CIREBON – Kerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) serta Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Cirebon diapresiasi Bank Indonesia Jawa Barat. Meraih Juara III Apresiasi Program Inflasi Unggul Juara Lahir Batin (Pinunjul) Jawa Barat Kategori Indeks Harga Konsumen Terbaik dan Terbaik 4 Apresiasi Jawara Digital Ekonomi (Ajeg) Kategori Kabupaten/Kota Terbaik Daerah Impelemntasi Digitalisasi Ekonomi Daerah.

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon secara resmi menyerahkan kedua penghargaan tersebut kepada Pemkot Cirebon dalam rangkaian High Level Meeting (HLM) terkait TPID dan TP2DD Kota Cirebon, kemari (11/10). Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati didampingi Sekda Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi serta unsur TPID dan TP2DD Kota Cirebon.

Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH melalui Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur atas pencapaian yang telah diraih oleh TPID dan TP2DD Kota Cirebon. Bahkan, diharapkan dengan pencapaian tersebut, bisa terus menyemangati TPID dan TP2DD.

“Mudah-mudahan raihan tersebut bisa menjadikan pelecut dan pendorong agar kita senantiasa bisa memaksimalkan peran dari TPID dan TP2DD Kota Cirebon,” ujar Eti.

Eti menyampaikan, peranan dari TPID memang sangat vital. Pasalnya, TPID harus memantau sedini mungkin ancaman inflasi yang akan terjadi di Kota Cirebon dan mencari solusi mengatasi permasalahan tersebut. Bahkan, TPID sendiri sudah melakukan berbagai strategi untuk mencegah inflasi tersebut.

“Kita sebutnya 4K, Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi yang Efektif,” ujar Eti.

Selain itu juga, dari sisi digitalisasi ekonomi, pemkot juga tidak pernah berhenti untuk berinovasi dan mendorong P2DD tersebut dengan implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) yang dapat meningkatkan transparansi keuangan daerah.

“Kami juga mendukung program pengembangan transaksi pembayaran digital di masyarakat guna mewujudkan keuangan yang inklusif, serta mengingkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional,” paparnya.

Terkait dengan, HLM yang dilakukan tersebut, diharapkan bisa menjadi momentum untuk melaksanakan koordinasi terkait ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga di masa pandemic Covid-19. Eti juga meminta untuk seluruh perangkat daerah yang bekerja sebagai anggota TPID untuk bekerjasama

“Bekerja sungguh-sungguh dan bersama-sama, serta bekerja keras dengan tugas pokok memperbaiki perkonomian Kota Cirebon demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala KPw Bank Indonesia Cirebon Bakti Artanta mengungkapkan, saat ini memang inflasi yang terjadi di Kota Cirebon cenderung rendah dan stabil. Namun, dalam penilaian Ajeg dan Pinunjul tersebut tetap memperhatikan unsur proses, output, dan outcome dalam program yang dijalankan tersebut.

“Memang program yang dijalankan kita pengendalian inflasi dari keinginan proses, output, dan outcomenya bisa terwujud dengan baik. Ini suatu prestasi yang membanggakan bagi kami,” ujar Bakti.

Bakti juga berharap agar prestasi yang diraih tersebut bisa terus ditingkatkan lebih baik ke depannya agar bisa mencapai hasil yang diinginkan. “Ini sebagai pacuan. Mudah-mudahan awal yang baik ini bisa ditingkatkan lebih masif lagi dan lebih giat lagi dari TP2DD dan TPID. Agar tahun depan kami bisa mencapai hasil yang lebih maksimal,” tutupnya. (jrl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: