Cek Perbankan Layani KPM Bansos, Komisi VIII DPR-RI Lakukan Sidak, Inilah Hasilnya

Cek Perbankan Layani KPM Bansos, Komisi VIII DPR-RI Lakukan Sidak, Inilah Hasilnya

CIREBON - Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Andriany Gantina melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pelayanan di BNI Cabang Cirebon, Jalan Yos Sudarso Lemahwungkuk Kota Cirebon, Selasa (12/10).

Sidak tersebut dilakukan khusus pada pelayanan BNI terhadap para Keluarga penerima manfaat (KPM) program bantuan sosial dari pemerintah.

Sebelumnya mantan Plt Wakil Bupati Cirebon ini mendapat aspirasi mengenai pelayanan perbankan yang diterima para KPM Program Keluarga Harapan (PKH).

Di temui radarcirebon.com di sela-sela sidak, Selly Andriany Gantina mengapresiasi pelayanan kantor pusat yang memberikan kewenangan untuk kantor cabang melakukan aktivasi atau menyeting e-walet bagi penerima bantuan pemerintah.

\"Maka prosesnya bisa dipercepat. Baru tahun ini baru bisa dilakukan. Segala informasi terkait pelayanan yang bersangkutan dengan bantuan pemerintah, termasuk KPM PKH harus bisa disosialisasikan ke pendamping,\" ujarnya.

Selly mendorong agar BNI berkoordinasi dengan pendamping PKH untuk mengatur jadwal proses penerimaan bantuan.

\"Sebetulnya sudah ada jadwalnya. Informasi tidak sampai ke KPM. Jadi kita mendorong agar ada komunikasi lebih intens. Pendamping PKH bisa berperan membantu untuk meminimalisir kekisruhan antrean. Sehingga mereka (KPM) datang tidak perlu menunggu waktu lama,\" ucapnya.

Masih di tempat yang sama, Kepala BNI Kantor Cabang Utama (KCU) Cirebon R Siswandi Tirtakusumah menjelaskan, pihaknya memberikan pelayanan yang sama bagi KPM PKH, penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan nasabah biasanya.

\"Terjadinya antrean ini karena ada beberapa faktor, seperti penerapan prokes sehingga nasabah yang datang dibatasi, pelayanan yang bertumpuk di customer service (CS) dan lainnya. Yang di dalam ini mayoritas ke CS semua. Karena penerima manfaat ini berurusan dengan pin ATM, ada yang ganti pin, ganti kartu dan sebagainya,\" kata Siswandi.

Siswandi menuturkan, BNI Cirebon telah menerbitkan jadwal khusus bagi penerima bantuan untuk melalukan aktivasi kartu ATM ataupun e-walet.

\"Sebenarnya kita sudah buat jadwal. Kita upayakan untuk meminimalisir antrean. Tidak ada niatan untuk menahan atau apapun. Sehari saja kami bisa melayani 100 penerima manfaat. Di cabang lain juga melakukan pelayanan sendiri-sendiri,\" jelasnya.

Sementara itu, Kalilah, salah satu KPM PKH asal Desa Pangenan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon kepada radarcirebon.com mengaku datang ke BNI KCU Cirebon untuk mengurus pembuatan kartu ATM baru.

\"Tujuh bulan lalu, kartu ATM saya untuk terima bantuan PKH hilang. Saya sudah empat kali datang ke sini (BNI KCU Cirebon). Tapi selalu kehabisan nomor antrean. Selasa (12/10) yang kelima kali datang, tapi kehabisan juga. Padahal saya datang jam 8.00 WIB. Pernah juga datang jam 7.00, juga sudah habis,\" ungkapnya.

Kalilah juga mengatakan, sudah dua kali membuat surat keterangan kehilangan dari kepolisian sektor setempat, karena surat tersebut hanya berlaku 3 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: