Ngaku Anggota DPRD, Bawa Kabur 11 Ekor Kambing

Ngaku Anggota DPRD, Bawa Kabur 11 Ekor Kambing

CIREBON - Maksud hati ingin mendapatkan untung menjual kambing, justru malah buntung yang didapatkan. Adalah  Lilik (34), warga Kedung Bunder Kabupaten Cirebon, kemarin (23/9) menjadi korban penipuan oleh orang yang mengaku sebagai anggota DPRD Kota Cirebon untuk membeli kambingnya. Lilik bahkan harus kehilangan 11 ekor kambing yang dibawa oknum anggota DPRD gadungan  dengan mengendarai 2 mobil jenis CRV warna hitam dan jenis Avanza warna silver. Kepada Radar, Lilik (34)  menceritakan kejadian  tersebut. Saat itu dirinya sedang bekerja di pabrik semen Palimanan. Tiba-tiba disusul salah satu tetangganya yang mengabarkan ada orang yang membutuhkan 11 ekor kambing. Tanpa pikir panjang akhirnya ia pulang ke rumahnya. Setelah bertemu, Lilik akhirnya melakukan transaksi dan disepakati harga kambing per ekor Rp1,75 juta. Dan 11 kambing itu sepakat dibeli. Hanya saja, tidak langsung dibayar dan meminta Lilik ikut bersama ke Kota Cirebon. “Ngomongnya tidak bawa uang kontan, janjinya begitu nyampai di DPRD akan langsung dibayar,” kata Lilik dengan mimik wajah kebingungan. Karena dijanjikan akan dibayar di gedung DPRD, akhirnya Lilik mengajak 3 orang tetangganya, dan satu diantarnya adalah Muhammad yang juga lebe desa. Bahkan peralatan  untuk menyembelih juga dibawa lengkap. Lilik ikut mobil CRV hitam bersama 3 orang tetangganya, sedangkan Muhammad ikut dalam mobil Avanza silver yang didalamnya juga berisi 11 ekor kambing. Muhammad  mulai curiga ketika mobil yang ditumpanginya saat melewati gedung DPRD tidak berhenti, malah mobil yang ditumpangi berhenti di depan bank BII jalan Siliwangi. Oleh sopir, Muhammad diminta turun dan diminta menunggu sebentar karena akan mengambil uang. Namun hingga menunggu satu jam mobil tersebut tidak kunjung datang. Ia pun bingung, karena terpisah dengan Lilik dan kedua temannya. Pelaku sempat mengecoh Lilik dan kedua temannya di jalan RA Kartini. Oleh sopir sempat  diminta turun membeli kuitansi dan materai, uang Rp50 ribu disodorkan pelaku. Setelah mendapatkan materai dan kuitansi, kemudian masuk mobil lagi menuju gedung dewan. Begitu sampai di pelataran parkir gedung DPRD, ketiganya diminta turun dan pelaku langsung lancap gas. Lilik pun bingung karena mobil yang membawa 11 ekor kambing miliknya tidak ada. Dan Lilik akhirnya bertemu dengan Muhammad dalam kondisi kebingungan. “Mereka mengaku membeli kambing untuk disembelih di DPRD,” kata Muhamamad. Sekuriti gedung DPRD, Hasanudin kepada Radar mengaku tidak tahu jika mobil jenis CRV warna hitam bernopol B  itu melakukan aksi penipuan. Karena mobil itu masuk ke areal parkir dan menurunkan 3 orang penumpang,  kemudian langsung kabur. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: