Ditjenhub Perkeretaapian Laksanakan Padat Karya, Segini Anggarannya

Ditjenhub Perkeretaapian Laksanakan Padat Karya, Segini Anggarannya

CIREBON - Mengurangi beban masyarakat terdampak pandemi, Direktorat Jenderal Perhubungan Perkeretaapian melaksanakan program padat karya di wilayah Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Pelaksanaan program padat karya di Blok Kebon Pring Lor, Desa/Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon tersebut ditinjau langsung Anggota Komisi V DPR RI H Bambang Hermanto dan Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub RI Harno Trimadi, Senin (18/10).

Adapun program padat karya di desa tersebut berupa pembuatan saluran drainase di pinggir jalur rel. Dalam kesempatan itu juga, Anggota Komisi V DPR RI H Bambang Hermanto dan Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub RI Harno Trimadi melakukan peletakan batu pertama di saluran drainase tersebut sebagai tanda dimulainya program padat karya di desa tersebut.

Ditemui usai peletakan batu pertama, Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub RI Harno Trimadi mengatakan, pelaksanaan program padat karya di lingkungan Kementerian Perhubungan merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 73 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya di Lingkungan Kementerian Perhubungan.

\"Kementerian perhubungan melakukan program kegiatan padat karya di 29 Provinsi dan 123 Kabupaten/Kota se-Indonesia dengan nilai anggaran sebesar Rp24,08 miliar. Ini untuk menyerap 6902 tenaga kerja seluruh Indonesia. Hingga 31 Juli 2021, yang terealisasi baru 15 provinsi dan 27 kabupaten/kota, dengan serapan 2.019 tenaga kerja dan anggaran Rp3,46 miliar,\" katanya.

Dijelaskan Harno, program padat karya tersebut merekrut masyarakat desa setempat.

\"Dalam rangka mengurangi beban masyarakat terdampat pendemi Covid-19, kami dari Kemenhub RI melaksanakan program padat karya dengan merekrut masyarakat sekitar proyek kami. Daripada mereka hanya diam di rumah saja, kami coba 1-2 bulan untuk ikut padat karya ini dan mereka pun mendapatkan penghasilan. Untuk di Arjawinangun ini ada sekitar 60-70 orang masyarakat yang dilibatkan dalam padat karya. Totalnya ada 700 orang di daerah Daops 3 Cirebon ini,\" jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI H Bambang Hermanto mengapresiasi terlaksananya program Padat Karya yang dilakukan Ditjen Perhubungan perkereta apian sebagai salah satu kontribusi mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19.

“Padat Karya ini merupakan program pemerintah di tengah pandemi Covid-19. Dituntut memberikan stimulus kepada masyarakat lewat kegiatan-kegiatan yang bisa dipadatkaryakan. Tujuannya adalah membantu perekonomian masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan mata pencaharian, kesulitan pendapatan sehingga mendapatkan penghasilan,” ujarnya. (rdh)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: