Bumi Panas
Tiga minggu lamanya Greta mogok sekolah. Dia pilih berdiri di depan parlemen Swedia: memegang poster. Waktu itu Swedia dilanda musim panas yang terburuk. Dalam 200 tahun terakhir. Juga, terjadi kebakaran hutan yang luas.“Mereka telah mencuri masa depan saya,” katanyi berkali-kali.
Setelah mogok tiga minggu itu, Greta terus mogok sepanjang tahun: tiap hari Jumat. Itulah Jumat keramat bagi Swedia. ”Jumat untuk masa depan,” bunyi poster Greta.Greta sendirian melakukan itu. Secara konsisten. Sesekali temannyi bergabung. Tapi, pemberitaan luas di medsos membuat bermunculan Greta-Greta lain di banyak negara.
Di usia 8 tahun Greta sudah minta ibunyi untuk mengambil langkah konkret: jadi vegetarian. Dan untuk sehari-hari sang ibu diminta naik sepeda saja.Berikutnya lagi, Anda sudah tahu: Greta minta ibunyi untuk tidak lagi naik pesawat. Sang ibu juga menuruti permintaan itu. Dia begitu sayang pada putri tunggalnyi tersebut. Sang ibu tidak lagi naik pesawat.
Dengan risiko, kariernyi sebagai artis sangat terhambat.“Dia tidak naik pesawat bukan karena cinta lingkungan. Dia terlalu cinta anaknyi,” komentar suaminyi secara berseloroh.
Waktu dia mogok sekolah sambil demo itu, orang tuanyi berusaha mengatasi persoalan anak itu. Greta nurut. Tidak pergi demo. Tapi, juga tidak mau sekolah. Di rumah saja. Dengan wajah yang sangat tidak menyenangkan.Akhirnya orang tua mendukung demonyi. Termasuk memenuhi permintaannyi.
“Guru saya, sebagai pribadi, mendukung saya. Tapi, sebagai guru, minta agar saya tetap sekolah,” ujar Greta seperti ditulis di berbagai media Barat.
Yang problem adalah: ketika Greta diundang ke New York. Untuk berpidato di PBB. Greta tidak mau naik pesawat. Akhirnya dia naik perahu layar. Lintas benua. Perahu itu dilengkapi solar cell. Untuk memutar turbin penggerak. Greta berangkat dari Pelabuhan Plymouth, Inggris –daratan ”paling dekat” dengan New York.Pulangnyi pun dia naik perahu lagi. Dari Florida ke Porto.
Greta percaya pesawat terbang menjadi penyumbang besar memanasnya bumi. Tapi, para ahli masih terus berdebat: seberapa tambah panas sih bumi saat ini? Dibanding tahun 1.700-an?
Meski angkanya berbeda-beda, para ahli hampir sepakat: saat ini panas bumi kita 1,3 derajat lebih panas daripada tahun 1.700.Kalau itu tidak distop, bisa jadi panas tersebut akan terus bertambah.Maka, diusulkan agar panas bumi harus distop pada angka 1,5 derajat lebih panas dari tahun 1.700. Puncak panas itu akan terjadi kira-kita pada 2035.
Ada juga ahli yang berpendapat lain. Bisa jadi meski kita sudah berusaha keras, justru matahari yang berubah lebih panas. Terus bagaimana?Greta sendiri memang mengaku punya sakit sindrom diam. Gejalanya: hanya mau bicara kalau ada hal yang dia anggap sangat penting.Sang ibu menyadari putrinyi punya problem kejiwaan. Tapi, aktualisasinyi ternyata begitu banyak mengandung kelebihan.
Di antara planet, Bumi memang jauh beda dari Mars ataupun Bulan. Suhu di Bulan minus lebih dari 150 derajat. Maka, jangan dulu pindah ke Bulan.Tapi, juga jangan dulu pindah ke Mars. Musim dinginnya minus 200 derajat, sedangkan musim panasnya mencapai 70 derajat.Saya memilih tetap di rumah saya. (dahlan iskan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: