Agung Mendengar Curahan Hati Warga Desa Battembat

Agung Mendengar Curahan Hati Warga Desa Battembat

CIREBON- Tekad Agung Gunadi Wibawa untuk membenahi persoalan di Desa Battembat semakin bulat. Calon kuwu nomor urut 5 ini banyak menampung keluhan dari warga. Dekat dengan masyarakat untuk mempercepat pembangunan. Serta mempermudah akses pelayanan.

Hari-hari, pria 50 tahun itu disibukkan dengan bertemu warga. Entah mereka yang datang atau Agung yang memenuhi panggilan. Dilakukan sebagai upaya dari putra Bidan Hj Oemamah ini untuk menyelami segala persoalan di desa. Dari cerita dan curahan hati (curhat) mereka, Agung Gunadi bisa menentukan langkah yang akan diambil.

Sesibuk-sibuknya, pria kelahiran 16 Januari 1969 ini selalu ada waktu untuk bertemu warga. Siaga selama 24 jam. Mudah untuk bertemu calwu yang memiliki relasi pertemanan luas hingga tingkat Pemkab Cirebon tersebut. Agung Gunadi juga dikenal sebagai sosok yang kerap meringankan beban terhadap sesama. Sudah berkali-kali dia membagikan sembako kepada warga tidak mampu.

Agung berkomitmen memajukan Battembat melalui program-program pembangunan desa secara merata. Dia juga berjanji akan mengatasi persoalan desa yang sudah dikeluhkan warga selama bertahun-tahun. Tak kunjung ada solusi. Misalnya keluhan mengenai saluran pembuangan air limbah.

Kemudian seputar kebersihan dan keluhan tentang sampah, pembangunan jalan yang belum merata, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Agung mengatakan, masyarakat Battembat akan kuat dan berhasil secara jasmaniah dan rohaniah dengan bersatu, bergotong-royong untuk mencapai tujuan bersama.

“Perubahan harus diawali dari perangkat desa yang terdiri dari wakil-wakil seluruh lapisan masyarakat Desa Battembat, untuk kepentingan bersama. Bukan untuk kepentingan sekelompok masyarakat saja,” katanya kepada Radar Cirebon, Senin (8/11).

Putera kedua Bidan Hj Oemamah ini selalu berupaya mewujudkan pemerintahan desa dan masyarakat Battembat bersatu dan bahu-membahu menuju berhasil. Mencapai desa yang tentram, subur dan makmur.

“Pemerintahan Desa Battembat harus bersih diri sehingga dapat meningkatkan mutu layanan yang transparan, cepat, tanggap, dan bersahabat kepada masyarakat,” ungkapnya.  Termasuk transparansi pelayanan administrasi, informasi dan komunikasi, dan pelayanan penyelenggaraan pembangunan desa. Baik langsung dan tidak langsung.

Melalui semangat persatuan dan transparansi, pemerintahan desa dan masyarakat bergerak bersama-sama untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat desa melalui 5 sasaran program pembangunan desa dalam bidang: wirausaha, peningkatan sumber daya manusia, prasarana dan sarana, kesehatan masyarakat, dan pemberdayaan kelembagaan desa yang lebih efektif.

Agung mendengar curahan hati masyarakat dengan bersahaja. Dia juga ikhlas membantu. Hal itu, kata Agung, membuat tekadnya semakin mantap untuk memimpin desa bersama masyarakat Battembat yang sangat agamis. “Battembat harus bersatu untuk membangun agar berhasil menjadi desa yang Gemah Ripah Loh Jinawi dengan didasari nilai-nilai religius yang kuat,” tukasnya dengan nada yang tulus. (ade/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: