Pedagang Dirugikan, Projo: Revitalisasi Pasar Jungjang Harus Dievaluasi

CIREBON- Massa DPC Projo Kabupaten Cirebon dan Himpunan Pedagang Pasar (Himpas) Jungjang demo ke kantor DPRD dan Kantor Bupati Cirebon, Selasa (9/11). Mereka menyampaikan aspirasi terkait rencana revitalisasi Pasar Desa Jungjang.

Perwakilan DPC Projo Kabupaten Cirebon Khaerudin dalam orasinya menyampaikan beberapa hal terkait rencana revitalisasi tersebut. Menurut dia, banyak aspek yang tak diperhatikan sehingga membuat posisi pedagang dirugikan.

“Salah satu yang tak dipertimbangkan adalah revitalisasi ini memberatkan pedagang dari sisi harga sewa kios yang sangat mahal. Sampai saat ini belum ada titik temu soal harga. Maka kami mendesak agar rencana revitalisasi ditunda sampai ada kesepakatan terkait harga dengan pedagang,” ujarnya.

Projo, sambung Khaerudin, juga mengkritisi langkah penggembokan akses masuk pasar yang secara langsung merugikan para pedagang karena menghalangi proses transaksi jual beli. “Beban para pedagang sudah besar, mengahadapi pandemi selama dua tahun. Sekarang ini ditambah akses masuk pasar digembok. Ini dzolim,” tegasnya.

Ia pun memastikan pihaknya akan membawa persoalan ini ke tingkat pusat untuk membela nasib para pedagang Pasar Jungjang. “Kami juga meminta agar semua pihak melihat masalah ini dengan bijaksana. Jungjang aman, pedagang juga tahu hukum sehingga tidak perlu sampai ada pengamanan berlebihan,” pungkasnya. (dri)

Sumber: