Masinis Sudah Nyalakan Semboyan 35
CIREBON - Vice President KT KAI Daops III Cirebon Wawan Arianto kepada wartawan mengakui, kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kertasemaya Kabupaten Indramayu. “Ini kecelakaan murni dan yang mengurus Jasa Raharja. Karena kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu, PT KAI turut berduka cita,” katanya. Wawan menjelaskan, meski perlintasan tidak dijaga tetapi tetap dipasang rambu-rambu. Bila mobil itu sampai menerobos berarti ada kelalaian. Yang mempunyai kewenangan memasang pintu perlintasan bukanlah PT KAI, tetapi pemerintah, karena undang-undang mengatur kewenangan pemerintah yang membuat pintu perlintasan. “Kami hanya operator yang punya loko dan yang punya kereta. Tapi kalau double track itu kewenangan pemerintah, setelah selesai diserahkan ke kami untuk dioperasikan,” tandasnya. Humas Daops III Cirebon Eko Budianto menambahkan, sebelum kejadian sebenarnya masinis sudah menyalakan rambu semboyan 35. “Istilah ini kalau di mobil namanya klakson,” kata Eko. Berdasarkan kronologis kejadian, posisi masinis sebenarnya sudah tertib dan tidak ada masalah. Begitu kejadian, masinis wajib menghentikan lokomotif untuk melaporkan kejadian kepada stasiun terdekat. Selesai memberikan laporan, bisa langsung melanjutkan perjalanan. Masinis sudah menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya. “Korban mengalami kecelakaan jalan raya dan bukan karena kereta api. Mereka meninggal mendapatkan satunan Jasa Raharja Rp25 juta dan yang dirawat maksimal Rp10 juta. PT Jasa Raharja secepatnya akan menyerahkan santunan,” jelasnya. Eko mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta yang tidak ada palang pintu, karena sangat berbahaya. “Terlepas kewenangan siapa pemasangan pintu perlintasan, tapi jika melintas harus tengok kiri dan kanan. Masyarakat jangan membuat perlintasan liar, karena sangat berbahaya,” pintanya. Akibat kecelakaan tersebut, perjalanan kereta api mengalami keterlambatan antara 10-15 menit. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: