DP3APPKB Gelar Orientasi Tim Pendamping Keluarga

DP3APPKB Gelar Orientasi Tim Pendamping Keluarga

CIREBON- Dalam upaya percepatan penurunan prevalensi angka stunting, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon berupaya melakukan pendampingan kepada keluarga yang berisiko stunting. Di antaranya terhadap calon pengantin, pendampingan kepada ibu hamil, pendampingan kepada ibu pasca persalinan atau ibu menyusui, dan pendampingan kepada bayi baru lahir hingga usia 2 (dua) tahun.

Kepala DP3APPKB Kota Cirebon Suwarso Budi Winarno mengatakan untuk mendukung pelaksanaan tersebut Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon telah membentuk  Tim Pendamping Keluarga sejumlah 257 tim.

Setiap tim, kata Budi, terdiri dari satu orang bidan, satu orang kader PKK, satu orang kader KB. Tim Pendamping keluarga akan melaksanakan kegiatan pendampingan kepada calon pengantin/calon pasangan usia subur dan keluarga.

Kemudian meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan, fasilitasi penerimaan program bantuan sosial, surveilans untuk mendeteksi dini faktor resiko stunting.  “Untuk itu diperlukan pendampingan keluarga, mulai tingkat kelurahan, di mana kegiatan pendampingan terhadap keluarga tersebut dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga,” kata Budi.

Budi menjelaskan, Tim Pendamping Keluarga telah mendapatkan pembekalan berupa Orientasi Kader Tim Pendamping Keluarga, dan telah dilaksanakan untuk 5 (lima) Kecamatan di Kota Cirebon.

Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Cecep Supriadi SE menambahkan bahwa kegiatan orientasi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Tim Pendamping Keluarga dalam melaksanakan pendampingan kepada keluarga beresiko stunting.

Materi yang dipelajari secara garis besar terdiri atas 5 (lima) materi. Yaitu overview pendampingan keluarga dalam percepatan penurunan stunting, pendampingan keluarga bagi calon pengantin, pendampingan keluarga bagi ibu hamil dan pasca salin.

“Pendampingan keluarga bagi keluarga dengan baduta dan balita, dan aplikasi ELSIMIL. Dengan harapan upaya pencegahan ini melalui Tim Pendamping Keluarga dapat menurunkan prevalensi angka stunting di Kota Cirebon,” pungkasnya. (abd)

https://youtu.be/t88k1buKUHQ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: