Rp2,7 M Dana PKH Disalurkan

Rp2,7 M Dana PKH Disalurkan

KUNINGAN - Sebanyak 8.365 RTS (rumah tangga sasaran) penerima program keluarga harapan (PKH) di 12 kecamatan di Kabupaten Kuningan bergembira. Pasalnya, dana PKH tahap ke III yang ditunggu-tunggu sudah bisa dicairkan. Bagi mereka uang yang besaran bervariasi setiap RTS itu sangat ditunggu untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Pantauan Radar di Kantor Pos Kuningan di hari terakhir penyaluran tampak penerima antre untuk mengambil jatah PKH. “Alhamdulillah kemarin BLSM, sekarang ada dana PKH jadi bisa menutupi kebutuhan hidup,” tutur Wati Kecamatan Kuningan, usai menerima uang, kemarin (3/10). Menurutnya, uang dari PKH digunakan untuk kebutuhan sekolah. Dengan penghasilan tidak menentu ada bantuan dari pemerintah ini sangat berarti. Wati mengaku, memperoleh PKH sejak anaknya kelas 4 SD hingga sekarang kelas 3 SMP. Ia tidak membayangkan apabila tidak memperoleh bantuan PKH mungkin anak semata wayangnya akan putus sekolah. Kepala Kantor Pos Kuningan Tiarsa Wahyudi yang didampingi Manajer Pelayanan Januar Habibi menyebutkan, dana yang disalurkan total Rp2.734.337.500. Dengan total penerima RTS sebanyak 8.365 yang tersebar di 12 kecamatan. Dikatakan setiap kecamatan dalam menerima PKH tidak sama. Diantara 12 kecamatan Ciawigebang paling banyak RTS yakni 1.186. Sedangkan paling kecil Kecamatan Cilebak 212. Lebih jelasnya Tiarsa merinci, untuk Kecamatan Kuningan jumlah penerima 983 RTS dengan dana Rp334 juta, Cigandamekar 465 RTS dengan dana Rp158,4 juta. Kemudian Nusaherang 456 RTS dengan jumlah dana Rp146,3 juta,  Pasawahan jumlah RTS 564 dengan dana Rp181,8 juta. Lalu, Garawangi 877 RTS dengan dana Rp316,6 juta, Maleber 779 dengan jumlah Rp268 juta, Ciawigebang 1.186 dengan jumlah Rp385 juta. Sementara  Subang jumlah RTS 648 dengan dana Rp191 juta, Kalimanggis RTS 516 dengan jumlah dana Rp165 juta, Cidahu 1.022 RTS dengan dana Rp354 juta, Cilebak 212 RTS dengan Jumlah dana Rp57 juta dan terakhir Cibingbin 674  RTS dengan jumlah dana Rp173 juta. Sementara H Andi  tenaga pendamping PKH menyebutkan, setiap dana yang disalurkan tiap tahap pasti berbeda karena penerimanya terus berkurang. Pencairan dana PKH ujar Andi, sangat tertib, selain jumlahnya hanya 12  kecamatan juga kartu yang digunakan tidak bisa diganti oleh KTP.  (mus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: