Reses, Husin Distribusikan Alat Pertanian Tahap Empat

CIREBON - Para petani di Kabupaten Cirebon dan Indramayu mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk untuk keperluan pertanian. Sekalipun ada, harganya mahal.

Hal tersebut diketahui saat kegiatan reses anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Jabar VIII, Husin SE ke sejumlah daerah di Kabupaten Cirebon dan Indramayu, kemarin.

Menurutnya, Pemprov Jawa Barat harus mencari solusi terkait masalah tersebut. Hal ini agar para petani mendapatkan kemudahan dan bisa meningkatkan produktivitas pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan dan kedaulatan pangan di Jawa Barat.

“Para petani masih mengeluhkan sulit mendapatkan pupuk, kalau pun ada harganya cukup mahal sehingga memberatkan petani. Pemerintah harus hadir untuk mengatasi persoalan ini. Aspirasi ini akan kita sampaikan ke Pemprov Jabar agar segera dicarikan solusinya,” ujarnya.

Diterangkannya, persoalan pupuk sangat berpotensi berpengaruh ke produktivitas pertanian sehingga persoalan pupuk langkah ini harus menjadi salah satu prioritas kebijakan pemerintah untuk membantu petani.

Selain itu, akses jalan pertanian juga harus ditingkatkan agar bisa membantu mobilitas petani dalam mengangkut hasil panen. “Semua sarana pendukung harus diperbaiki mulai dari akses jalan, saluran irigasi dan lain-lainnya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Husin juga menyalurkan bantuan sarana pendidikan dan ibadah serta mendistristribusikan berbagai alat pertanian tahap keempat beruapa genset 3200 volt, beberapa mesin pompa air, mesin potong rumput, mesin fogging dan lain-lain.

Selain itu, Husin juga menyerahkan pataka dan bendera di DPD Perindo Kota Cirebon. ”Tadi juga kita berikan bantuan kaki palsu untuk warga yang membutuhkan akibat kecelakaan kerja,” ungkapnya. (dri)

Sumber: