Dirgahayu Kabupaten Indramayu, Peringatan Hari Jadi Ke-486

Dirgahayu Kabupaten Indramayu, Peringatan Hari Jadi Ke-486

SEJENAK marilah kita menundukkan kepala seraya memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia yang senantiasa dilimpahkan kepada kita semua. Atas izin dan ridho-Nya pulalah pada hari ini kita masih diberikan kesempatan untuk memperingati hari jadi ke-486 Kabupaten Indramayu sekaligus mengikuti rangkaian berbagai kegiatannya. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, Rasulullah yang menjadi juru penerang yang mengeluarkan kita dari kegelapan menuju cahaya Illahi. Nabi rahmatan lil’alamin yang semoga akan memberikan syafaat untuk kita semua nanti di yaumil akhir. Hari ini kita dan seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu tengah bergembira memperingati hari ulang tahun ke-486 kota tercinta. Berbagai kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat, berkah, keselamatan, dan karunia yang telah diberikan  kepada Kabupaten Indramayu beserta segenap masyarakatnya dalam kurun waktu 486 tahun ini. Semoga dengan senantiasa mensyukuri segala karunia ini, Allah SWT akan semakin menambah kenikmatan kepada kita semua di tahun-tahun yang akan datang. Kita semua patut berharap, dengan semakin banyaknya nikmat dan karunia Allah SWT tersebut, maka akan semakin dekat pula pada tujuan dan cita-cita Raden Wiralodra, pendiri Kabupaten Indramayu yaitu “Dharma Ayu Mulih Harja Tan Ana Sawiji-wiji”. Masyarakat Indramayu yang makmur dan sejahtera tanpa ada halangan serta rintangan. Pada usianya yang hampir mencapai lima (5) abad, Kabupaten Indramayu memang sudah mengalami perkembangan dan kemajuan yang signifikan. Program pembangunan yang sudah berhasil dicapai, baik fisik maupun nonfisik dapat dilihat dengat kasat mata. Dapat dirasakan semua masyarakat. Secara fisik, pembangunan infrastruktur seperti penataan bangunan perkantoran, pembangunan jalan dengan sistem betonisasi, sangatlah nyata. Demikian juga dengan pelayanan kepada masyarakat seperti bidang kesehatan, pendidikan, dan kependudukan, terus mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan semakin tingginya angka indeks kepuasan masyarakat atas berbagai pelayanan umum tersebut. Rasa aman, tentram, dan damai yang merupakan bagian tak terpisahkan dari program pembangunan juga kualitasnya makin baik. Sekali lagi, mari kita syukuri semua yang telah kita capai ini. Namun demikian, kita tidak boleh cepat merasa puas, apalagi berbangga diri kemudian terlena. Hendaknya apa yang sudah diraih ini kita jadikan motivasi, spirit untuk terus berjuang, bekerja, dan berkarya sampai cita-cita Raden Aria Wiralodra juga visi-misi Kabupaten Indramayu benar-benar terwujud. Keinginan dan rasa tanggung jawab untuk membangun Kabupaten Indramayu hendaknya tertanam dan tumbuh dalam setiap diri pribadi Wong Dermayu. Dengan semangat inilah, seberat dan sesukar apapun tantangan, rintangan, dan hambatan dalam melaksanakan setiap program pembangunan, akan menjadi ringan. Muaranya, kemakmuran Kabupaten Indramayu sebagaimana kita harapkan bersama dapat segera terwujud. Gambaran masa depan Kabupaten Indramayu yang makmur dan masyarakatnya yang sejahtera sudah diungkapkan Raden Wiralodra empat abad silam. Sebagaimana yang tertulis dalam prasasti sebagai berikut: “Nanging benjing Allah nyukani, karahmatan kang linuwih, dharma ayu mulih harja, tan ana sawiji-wiji. Pertelanya yen wonten taksaka, nyabrang Kali Cimanuk, sumur kejayen dres mili. Dlupak murub tanpa patra. Sadaya pan mukti malih, somahan lawan prajurit, rowahang lawan priagung, samya tentrem atinya, sadaya harja tumuli, ing sakehing negara pada harja”. Prasasti Aria Wiralodra tersebut kalau kita terjemahkan secara bebas kurang lebih bermakna “Akan tetapi suatu saat nanti Allah SWT akan memberikan rahmat-Nya yang berlimpah, Indramayu menuju kemakmuran dan kesejahteraan. Tiada halangan, rintangan, dan hambatan yang menghadang. Tandanya adalah kalau sudah ada ular menyeberang Sungai Cimanuk, sumur kejayaan mengalir deras, lampu menyala tanpa minyak, masyarakat bekerja sama dengan tentara dan aparat keamanan, seluruh warga mendukung dan membantu pemerintah, sehingga semua akan tentram, damai  hatinya, dan akan kembali makmur sejahtera dalam tatanan seluruh negara yang makmur sejahtera.” Kabupaten Indramayu memang memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah. Di bawah perut bumi terdapat kandungan migas, tanah di atasnya subur, dan lautan yang kaya dengan berbagai biotanya. Namun kekayaan alam itu tidak serta merta dapat menjadikan Indramayu makmur dan rakyatnya sejahtera. Sebagaimana diingatkan Aria Wiralodra, untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan itu harus pula didukung kebersamaan antara pemerintah dengan rakyatnya, juga antara rakyat dengan aparat, dalam hal ini TNI dan Polri. Subtansi dari pesan Raden Aria Wiralodra ini, yang ditulisnya hampir lima abad silam itu selaras dengan tema peringatan hari jadi ke-486 Kabupaten Indramayu, “Satukan Semangat Membangun Menuju Nilai Luhur Indramayu Religius, Maju, Mandiri, dan Sejahtera”. Karenanya, melalui momentum peringatan hari jadi ini, mari kita pererat persatuan, kesatuan, kebersamaan, dan silaturahmi. Sebab, bersatu kita akan kuat, bersama kita akan hebat. Kemajuan dan keberhasilan pemerintah daerah salah satunya diukur dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Karenanya untuk mencapai kemajuan itu suka tidak suka pemerintah Kabupaten Indramayu harus meningkatkan IPM. Pemerintah juga harus terus berusaha melakukan inovasi dan terobosan, menyusun berbagai program pembangunan yang diarahkan pada pencapaian IPM, yaitu sektor pendidikan, kesehatan, dan daya beli. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Indramayu memang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Ini merupakan hal yang menggembirakan. Namun apabila disandingkan dengan IPM beberapa kabupaten atau kota lain se-Jawa Barat, kita masih tertinggal. Adalah keharusan bagi kita untuk terus berusaha meningkatkan pembangunan di Kabupaten Indramayu guna mengejar ketertinggalan itu, dan harus dipahami bahwa membangun Indramayu bukan hanya tugas pemerintah semata, melainkan merupakan tanggung jawab masyarakat dan kalangan swasta. Terkait dengan upaya peningkatan IPM, pemerintah Kabupaten Indramayu memiliki program berbasis kerakyatan. Program ini seutuhnya bertujuan memproteksi masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. Program yang dimaksud tiada lain  adalah “Program Kasep”, yaitu kartu sehat dan pintar. Program  kesehatan meliputi kesehatan ayah, ibu, dan anak. Pemilik kartu ini memperoleh jaminan kesehatan berupa pengobatan di Puskesmas dan rumah sakit secara gratis. Sedangkan kartu pintar memberikan jaminan bagi para siswa dari keluarga tidak mampu untuk tetap sekolah secara gratis. Pemilik kartu ini dijamin pendidikannya dari tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.  Mereka berhak atas sekolah gratis. Tidak dikenakan pungutan apapun, seperti DSP bulanan, tahunan, bahkan uang buku, dan pakaian. Proteksi kesehatan dan pendidikan terhadap masyarakat kurang mampu melalui Kartu Sehat dan Kartu Pintar ini, merupakan bukti hadirnya pemerintah di tengah-tengah rakyatnya. Kartu Sehat dan pintar ini menjamin masyarakat tidak mampu mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan dengan biaya pemerintah. Karena telah ditanggung pemerintah, maka yang bersangkutan tidak lagi dikenakan biaya, alias gratis. Penggratisan biaya pengobatan dan perawatan kesehatan serta biaya pendidikan bagi pemegang “Kasep“ ini, akan berdampak pada upaya meningkatkan derajat kehidupan mereka. Sebab, masyarakat yang sehat dan pintar akan menjadi masyarakat yang produktif dan inovatif. Muara dari semua itu diharapkan akan meningkatkan IPM dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pada tahun 2014 mendatang pemerintah Kabupaten Indramayu akan mencanangkan “Tahun peningkatan kinerja dan prestasi menuju Indramayu Bangkit.” Pencanangan ini dimaksudkan untuk memotivasi seluruh jajaran pemerintahan, dalam hal ini para pegawai negeri sipil dan masyarakat secara keseluruhan agar dapat meningkatkan kinerja dan prestasinya masing-masing. Bangkitnya Indramayu pada hari ini dan akan datang sangat ditentukan oleh kinerja aparat pemerintahannya. Kinerja aparat pemerintahan yang baik akan berdampak pada pencapaian prestasi, demikian juga sebaliknya. Ketika kinerja dan pretasi ini bisa ditingkatkan, maka secara keseluruhan akan berimbas terhadap bangkitnya Kabupaten Indramayu dari segala ketertinggalan. Untuk meningkatkan kinerja aparatur, pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan, diantaranya PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Kedua peraturan pemerintah ini merupakan rujukan bagi pembina kepegawaian dan para PNS dalam menjalankan tugasnya. Untuk mencapai kinerja yang maksimal, seluruh PNS harus memedomani kedua PP ini dan mengimplementasikannya secara konsekuen. Peningkatan kinerja dan prestasi tidak bisa dicapai begitu saja. Indramayu Bangkit juga tidak bisa diwujudkan tanpa ikhtiar yang nyata dan jelas. Dalam konteks ini, penegakan disiplin PNS yang merujuk pada peraturan pemerintah tersebut menjadi hal yang niscaya, yang tidak bisa tawar, apalagi diabaikan. Masih dalam konteks menuju Indramayu Bangkit, pemerintah daerah juga akan mengeluarkan regulasi berkaitan dengan jam malam bagi anak usia sekolah. Regulasi ini dibuat dengan tujuan memaksimalkan jam malam untuk kepentingan belajar, mengaji, dan hal-hal bermanfaat lainnya, dan sekaligus membatasi ruang gerak anak usia sekolah pada malam hari untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Saat ini, aktivitas pada jam malam yang sama sekali tidak bermanfaat itu banyak dilakukan anak-anak usia sekolah. Yang memprihatinkan, tidak sedikit dari mereka yang usianya masih sangat anak-anak, usia SD atau SMP. Jika ini terus dibiarkan, maka generasi muda kita akan kehilangan kesempatan emasnya untuk membangun kepribadian yang kuat, akhlak yang mulia, dan kecerdasan yang mumpuni. Peran orang tua tentu sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan ini. Para orang tua jangan membiarkan anak-anaknya berada di luar rumah melakukan aktivitas tidak bermannfaat pada jam malam. Bahkan pada jam malam tertentu, di rumah pun anak-anak tidak boleh bebas nonton TV. Jangan biarkan TV menjadi orang tua kedua bagi anak-anak. Ini sangat berbahaya. Regulasi mengenai jam malam bagi anak usia sekolah antara lain juga akan menyentuh pengaturan waktu. Substansinya, pemerintah ingin mengarahkan anak-anak untuk memanfaatkan waktu jam malam dengan aktivitas positif, seperti belajar, membaca, mengaji, atau berdiskusi. Aktivitas seperti inilah yang akan membentuk anak-anak memiliki kepribadian yang tangguh, akhlak yang mulia, dan kecerdasan mumpuni. Anak-anak seperti ini pulalah yang akan mewarisi dan melanjutkan perjuangan kita sekaligus mengantarkan Indramayu Bangkit. Alhamdulillah prestasi Kabupaten Indramayu terus mengalami peningkatan secara signifikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan puluhan penghargaan yang diraih pemerintah, baik tingkat regional maupun nasional. Sebagai salah satunya adalah kembali diraihnya Adipura, yang tahun ini untuk keenam kalinya. Kita juga kembali meraih penghargaan di bidang UKS serta lain-lain, dan ini patut disyukuri. Selain itu prestasi di bidang anggaran pendapatan juga patut kita banggakan. Betapa tidak, APBD Kabupaten Indramayu setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang signifikan. Sebagai contoh APBD tahun 2010 sebesar Rp1.375.172.959.304 naik menjadi Rp1.672.637.775.550 untuk tahun 2011. APBD tahun 2012 juga naik menjadi Rp1.885.653.941.609. Dan APBD tahun 2013 ini kembali naik hingga mencapai angka Rp2 triliun lebih. Terus naiknya APBD memberikan harapan dan peluang bagi dinamisasi pembangunan yang tujuan akhirnya adalah memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat, sekaligus menunjukkan tingginya kinerja pemerintahan. Karenanya, pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh komponen masyarakat, pimpinan dan anggota DPRD, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para ulama, LSM, wartawan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengusaha, dan seluruh jajaran pemerintahan Kabupaten Indramayu. Tanpa kerja keras dan doa semua pihak tersebut prestasi ini sukar dapat dicapai. Kita yakini segala bentuk tindakan untuk kebaikan akan mendapatkan balasan dari Allah SWT. dan akan dicatat sebagai amal ibadah dan pahala yang mulia. Amin (*/adv)   Bupati Indramayu,   Hj. Anna Sophanah  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: