Bupati Imron Ingin Kelola Pemerintahan Secara Terbuka, Jujur dan Akuntabel

Bupati Imron Ingin Kelola Pemerintahan Secara Terbuka, Jujur dan Akuntabel

CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon siap mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Cirebon Drs H Imron MAg saat membuka Gelar Pengawasan Daerah di Hotel Verse, Kecamatan Kedawung, Senin (20/12/2021).

Bupati Imron mengatakan, kondisi pandemi saat ini menyebabkan banyak keterbatasan dan perubahan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, termasuk kegiatan pemerintahan.

Maka, lanjut Bupati Imron, pengawasan harus mampu memberi makna dan dapat menjalankan dengan baik. Sehingga pihak yang terawasi merasa terbantu dalam pencapaian visi dan misi secara lebih efisien dan efektif.

\"Harus ada keterbukaan, kejujuran, partisipasi dan akuntabilitas. Hal ini supaya timbul rasa saling percaya.  Baik dalam organisasi maupun di luar organisasi, sebagai perwujudan good governance,\" katanya.

Ia mengungkapkan, dalam pengawasan kepada pemerintah daerah. Ada Inspektorat sebagai aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) yang berperan sebagai penjamin mutu, pembina dan supervisor.

“Keberadaan Inspektorat ini, bertujuan memberikan nilai tambah bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,”ungkapnya.

Belum lama ini, tambah pria berkacamata ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Keberhasilan tersebut, tidak lepas dari kontribusi seluruh stakeholder dan warga Kabupaten Cirebon.

\"Saya ucapkan terimakasih kepada para pengelola keuangan dan seluruh aparatur. Saya berharap prestasi ini memacu semua agar lebih baik dalam mengelola keuangan dan aset,\" imbuhnya.

Pria asal Kecamatan Tengah Tani ini memastikan, Kabupaten Cirebon sangat terbuka dan transparan. sehingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bisa memberikan penguatan dalam hal perbaikan sistem.

Hal ini sengaja agar prestasi Kabupaten Cirebon semakin baik dan mampu mencegah praktik korupsi.

\"Internal pemerintah perlu secara terus menerus melakukan pembinaan. Agar lebih profesional, independen dan obyektif, dalam upaya peningkatan kapabilitas APIP Inspektorat menuju level 3,\" kata Imron.

Inspektur pada Inspektorat Drs Iyan Ediyana MM MSi mengatakan, kegiatan ini berlangsung untuk menyampaikan hasil pengawasan APIP dan beberapa temuan yang belum tertindaklanjuti.

\"Kegiatan ini ada 96 peserta, yang terdiri perangkat daerah, pihak RSUD, SMP, SD, hingga pemerintah desa. Semoga mampu menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik,\" pungkasnya.  (jun)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: