Wow! Pemerintah Sita Aset Tanah Texmaco 4,7 Juta Meter, Segini Utang BLBI-nya
JAKARTA - Aset tanah Texmaco Group seluas 4,7 juta meter persegi yang berada di sejumlah daerah disita pemerintah, sehubungan kredit macet BLBI.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama Menko Polhukam Mahfud MD.
Dalam press release yang disiarkan langsung, Sri Mulyadi mengungkapkan, dari sisi pinjaman divisi engineering Grup Texmaco memiliki utang Rp8,068 triliun dan USD 1,42 juta.
Kemudian divisi teknik Rp5,28 triliun dan USD 256,59 ribu. \"Utang tersebut dalam status macet,\" kata Sri Mulyani, di Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Dalam penyitaan yang dilakukan, kata Sri Mulyani, terdapat juga dua sekolah milik grup perusahaan tersebut. Yakni SMK dan sekolah tinggi teknik.
Dia menegaskan, dua sekolah tersebut akan tetap beraktivitas seperti biasa. Sebab, yang disita hanya asetnya dan telah diambil alih negara.
Terkait utang Texmaco, menkeu menyampaikan, grup perusahaan tersebut telah melakukan perjanjian dengan pemerintah mengenai master of restructuting agreement.
Perjanjian itu, ditandatangani oleh pemilik Texmaco yang mengakui dan menyetujui bahwa memiliki utang dari 23 operating company dan direstrukturisasi kepada 2 holding company.
Dua perusahaan holding tersebut yakni PT Jaya Perkasa Engineering dan PT bina Prima Perdana.
Menurut dia, pemerintah akan terus melakukan koordinasi agar kewajiban Texmaco kepada negara dapat diselesaikan meski secara bertahap.
Menko Polhukam dalam kesempatan yang sama menambahkan, terdapat sedikitnya 587 bidang tanah di Subang, Sukabumi, Pekalongan, Batu hingga Padang yang diambil alih pemerintah. (yud)
Baca juga:
- Detik-detik Menara Masjid At Taqwa Kota Cirebon Disambar Petir, Subhanallah
- Detik-detik Penggerebekan di Tol Cipali, Mobil Avanza Dipepet Petugas, Begini Kronologi dan Barang Bukti yang Diamankan
- Jadwal Indonesia vs Singapura Leg 2, Sama Kuat Lagi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: