Olahraga dan Latihan Pernapasan untuk Kesehatan Paru yang Lebih Baik
KITA telah mengetahui bahwa olahraga baik untuk Kesehatan tubuh kita. Seringkali kita berolahraga hanya untuk meningkatkan kebugaran, mengurangi lemak tubuh, menguatkan jantung atau meningkatkan kesehatan jiwa. Namun ternyata olahraga juga dapat menjaga kesehatan paru kita.
Pada dasarnya setiap aktivitas fisik dapat dianggap sebagai olahraga. Aktivitas harian seperti membersihkan rumah, berjalan ke pasar atau ke pusat perbelanjaan juga dapat dinilai sebagai olahraga.
Ketika kita aktif secara fisik, jantung dan paru-paru kita akan bekerja lebih keras untuk menyediakan oksigen tambahahn bagi kebutuhan otot kita.
Seperti halnya olahraga yang teratur membuat otot kita lebih kuat, olahraga juga membuat jantung dan paru-paru kita lebih kuat. Semakin bugar tubuh kita, tubuh akan semakin efektif dalam menyediakan oksigen ke dalam aliran darah dan menyalurkannya ke otot yang bekerja.
Berbagai literatur merekomendasikan 30 menit olahraga dengan intensitas sedang selama 5 hari dalam 1 minggu.
Contoh olahraga dengan intensitas sedang antara lain berjalan cepat (4-6 km/jam), bersepeda santai. Saat berolahraga, paru akan membawa oksigen ke dalam tubuh, menyediakan energi dan mengeluarkan karbondioksida yang dihasilkan saat tubuh memproduksi energi.
Ketika kita berolahraga, tubuh menggunakan oksigen lebih banyak dan memproduksi karbondioksida lebih banyak.
Olahraga yang sifatnya aerobik maupun olahraga yang memperkuat otot, keduanya dapat meningkatkan kapasitas paru.
Olahraga aerobik seperti berjalan, berlari, lompat tali, melatih otot dan jantung kita untuk berfungsi secara efisien. Sedangkan olahraga yang memperkuat otot, berfungsi memperbaiki postur tubuh dan mengencangkan otot pernapasan. Selain itu, dengan olahraga yang teratur, otot akan bekerja semakin efisien, sehingga otot akan membutuhkan oksigen yang lebih sedikit dan memproduksi karbondioksida lebih sedikit.
Olahraga yang teratur tidak hanya penting bagi orang yang sehat, tetapi juga bagi mereka yang telah memiliki riwayat penyakit paru sebelumnya. Orang-orang dengan riwayat penyakit paru seelumnya dapat berkonsultasi dengan tim kesehatan untuk membuat rencana aktivitas yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kapasitas paru.
Latihan pernapasan juga merupakan salah satu olahraga yang dapat memperkuat diafragma dan melatih tubuh untuk dapat bernapas lebih dalam dan lebih efektif.
Latihan pernapasan merupakan salah satu latihan yang disarankan bagi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Bagi orang sehat, bernapas adalah sesuatu yang alami dan mudah. Saat kita menghirup udara dan mengeluarkan udara, diafragma bekerja untuk mengisi paru-paru dengan oksigen dan campuran gas lainnya, dan kemudian mengeluarkan gas tersebut keluar.
Paru-paru pada dasarnya memiliki sifat yang elastis. Pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis, keelastisitasan paru berkurang, sehingga ketika kita bernapas, udara akan terperangkap di dalam paru. Akibatnya sulit untuk mengeluarkan udara kotor keluar dari paru-paru.
Adapun latihan pernapasan yang dapat dilakukan terutama bagi penderita penyakit paru obstruksi kronis antara lain :
- Pernapasan Diafragma
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: