Lima Hari Menghilang, Kakek Tewas di Sungai

INDRAMAYU - Seorang kakek bernama Timu (75 tahun), warga Blok Cilampeuni, Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, ditemukan tewas mengapung di sungai Cimanis, Blok Mengger, Desa Sedong Lor, Rabu (9/10). Sebelum ditemukan tak bernyawa, Timu menghilang dari rumahnya sudah lima hari. Kapolsek Sedong AKP Guntur HR SH kepada Radar membenarkan penemuan mayat tersebut. Guntur menuturkan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar. “Infonya salah seorang penembak burung menemukan mayat itu, kemudian memberitahu warga sekitar. Nah, warga setempat langsung melapor ke kami. Kita pun langsung melakukan cek TKP, dan benar ternyata ada seorang mayat,” ujarnya, kemarin. Guntur menduga, tewasnya korban akibat kecelakaan murni terjatuh dari tebing sungai yang curam dan terjal dengan ketinggian sekitar 15 meter. “Ya, tadi kita sudah cek, pada tubuh korban tidak ada tanda penganiayaan ataupun luka tusuk, yang ada cuma luka di kaki karena terkena batu sungai. Sesuai pengakuan keluarga korban, sudah lima hari lamanya korban tidak pulang. Jenazah korban kita bawa ke Puskesmas Sedong dulu lalu kita antarkan langsung ke rumah korban,” bebernya. Sementara anak korban, Seji (50) mengungkapkan, ayahnya memiliki penyakit lupa ingatan, sehingga kerap hilang dari rumah dan sempat mengalami kecelakaan saat hilang tersebut. “Bapak punya penyakit lupa ingatan, bahkan untuk rumahnya sendiri terkadang bapak lupa. Bapak  sudah sering menghilang. Dulu pernah menghilang juga, pas ditemukan bapak sedang kecelakaan ditabrak. Terus untuk yang ini bapak hilang lima hari lalu, kita keluarga nggak tahu ke mana mencari beliau. Akhirnya sekarang ditemukan tetapi sudah meninggal,” ujar Seji. Berdasarkan pantauan Radar, korban ditemukan di sungai dengan tebing yang sangat curam, sehingga sangat menyulitkan untuk dilakukan evakuasi. Polisi yang dibantu warga sekitar melakukan evakuasi selama kurang lebih dua jam. Evakuasi selesai dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. (den)  

Sumber: