Lantik Pejabat Eselon II di Akhir Tahun 2021, Ini Pesan Bupati Cirebon

CIREBON - Jelang pergantian tahun, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap sejumlah pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas serta fungsional penyederhanaan birokrasi di lingkungan Kabupaten Cirebon secara virtual, Jum\'at (31/12/2021).

Pelantikan ini, merupakan salah satu bentuk penataan kelembagaan dan melaksanakan kebijakan strategis presiden RI tentang penyederhanaan birokrasi.

Pejabat yang dilantik, nantinya akan mengisi kekosongan kepala dinas, kepala badan, staf ahli bupati, serta jabatan lainnya.

“Khusus pejabat fungsional penyederhanaan birokrasi yang dilantik, telah mendapat rekomendasi dari Dirjen OTDA Kemendagri,” kata Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, di Pendopo Bupati Cirebon.

Menurutnya, mutasi dan rolling jabatan adalah hal yang lumrah terjadi dalam sebuah pemerintahan. Sebab hal tersebut, merupakan salah satu upaya untuk melakukan penyegaran dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

Bupati Imron memastikan, bahwa pemilihan para pejabat ini, dilakukan secara profesional dan transaparan serta kompetitif. Karena sebelum dilantik, semua pejabat melalui sejumlah tahap yang sudah ditetapkan.

Beberapa tahap yang dilalui oleh para calon pejabat ini, yaitu seleksi administrasi, assessment dan wawancara. Hasil keputusan proses tersebut juga, sudah dilaporkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Kami sudah mendapatkan surat rekomendasi dari KASN, terkait hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon,” ungkap Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Imron juga berpesan kepada seluruh pejabat yang sudah dilantik, untuk bisa segera bertugas di tempat yang sudah ditentukan dan bisa segera melakukan adaptasi, untuk memahami tugas pokok dan fungsi jabatan yang diemban saat ini.

Selain itu, para pejabat yang baru dilantik, diminta untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab, sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sehingga Visi dan Misi Kabupaten Cirebon sampai dengan tahun 2024 dapat terwujud,” ucapnya.

Bupati Imron menambahkan, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, dia ingin tidak ada acara pisah sambut atau mendatangkan krumunan.

Mantan Kemenag Cirebon ini berharap, moment pergantian tahun, bisa dijadikan sebagai momentum kebangkitan dan perubahan serta meningkatnya profesionalisme apartur negara. Seperti, meningkatnya dedikasi dan loyalitas terhadap tanggungjawab dan tugas yang diemban, bisa mendorong kemajuan untuk Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik.

“Saya mengajak kepada para stakeholder dan seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik,” pungkasnya. (jun)

Sumber: