Tatang Tewas Terjun dari Tower

LEUWIMUNDING – Menjelang malam takbiran Senin (14/10,) warga Blok Nanggewer Desa Ciparay, Kecamatan Leuwimunding dibuat geger dengan aksi seseorang nekat bunuh diri dengan memanjat tower setinggi sekitar 40 meter. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Kapolsek Leuwimunding AKP Abdul Majid melalui Kanit Reskrim Iptu Maryono membenarkan peristiwa tersebut. Indentitas pria tersebut yakni Tatang (22) warga Desa/Kecamatan Jatiwangi. Tatang diduga mengalami gangguan jiwa nekat mengakhiri hidupnya dengan menjatuhkan diri dari tower salah satu provider. “Aksi bunuh diri yang dilakukan korban sempat mendapat perhatian beberapa warga sekitar yang berupaya memintanya untuk segera turun dari tower yang letaknya tidak begitu jauh dari pemukiman warga. Namun upaya tersebut tetap gagal,” katanya. Dijelaskan, aksi yang dilakukan Tatang tersebut mulai dketahui sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu ada salah seorang warga yang melihatnya memanjat tower dengan kondisi tanpa busana. Warga berupaya memintanya untuk turun namun tak dihiraukannya. Beberapa menit kemudian akhirnya menjatuhkan diri dan saat itu juga tubuhnya langsung ambruk dan meninggal seketika. Menurutnya, pihak kepolisian baru mendapat laporan dari masyarakat setelah kejadian berlangsung. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata Maryono, korban mengalami depresi (gangguan jiwa, red) sejak beberapa bulan terakhir. Lima hari sebelum peristiwa tersebut terjadi, Tatang meninggalkan rumah tanpa diketahui pihak keluarga. Keluarga baru mengetahui keberadaannya pasca peristiwa ini terjadi. “Saat kejadian itu, kami berupaya mencari identitasnya dengan menghubungi seluruh polsek dan segera melaporkannya ke Mapolres. Beruntung, sekitar pukul 21.00 WIB menemukan titik terang karena pihak keluarga tiba dan membawa jasadnya pulang untuk dikebumikan,” tandasnya. (ono)  

Sumber: