Muskercab PCNU Jadi Entry Point

Muskercab PCNU Jadi Entry Point

CIREBON - Setelah dilantik sebagai pengurus beberapa waktu lalu, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Cirebon menggelar musyawarah kerja cabang (muskercab), kemarin (23/1). Bertempat di Islamic Center Cirebon, hadir langsung pengurus MUI Kota Cirebon, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH, pengurus PCNU, serta Forkopimda.

Ketua panitia H Slamet mengatakan, Muskercab PCNU merupakan entry point PCNU Kota Cirebon merealisasikan amanah konferensi Kota Cirebon. Sehingga, di era global, NU Kota Cirebon lebih marketable dan berdaya saing. Selebihnya, kata Slamet, ke depan, NU Kota Cirebon lebih dipercaya masyarakat melalui trust building, sehingga menjadi awal yang baik menuju kemandirian organisasi.

BACA JUGA:Istri Prabu Siliwangi dari Majalengka, Nyi Ambet Kasih yang Juga Terusir dari Istana Pajajaran

\"Pembukaan diawali dengan tawasul oleh Ketua Rois Syuriah PCNU Kota Cirebon (Dr KH Miftah Faqih MA),\" kata Slamet.

Tema mukercab adalah; Optimalisasi Peran dan Tugas Pengurus Menuju Trust Building dan Kemandirian Organisasi. Yang hadiri 120 orang, terdiri dari 83 pengurus dan 37 undangan.

Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Cirebon, Dr KH Mustofa Rasjid MPdI mengatakan, muskercab menjadi produk menarik yang diminati oleh seluruh kalangan. Karenanya, kata Mustofa, untuk menjaga kontinuitas organisasi, NU, khususnya Kota Cirebon, harus siap bersaing di era global melalui program-program keumatan yang berkualitas. Sehingga umat dan seluruh elemen merasakan manfaat dan berkah atas kehadiran NU.

Mustofa mengajak seluruh sektor harus menjadi konsen NU. Termasuk sektor ekonomi dan kesehatan. Di sektor ekonomi, NU Kota Cirebon akan merintis ekonomi keumatan berbasis syariah. Sektor kesehatan, NU Kota Cirebon sedang melanjutkan program pembangunan klinik kesehatan sekaligus operasionalisasinya. Klinik ini menjadi program prioritas dan unggulan. Sedangkan sektor pendidikan, NU Kota Cirebon akan mengembangkan kuantitas dan kualitas lembaga pendidikan di bawah naungan NU. Program lain yang prioritas adalah optimalisasi kemitraan sebagai sarana trust building.

BACA JUGA:Keturunan Prabu Siliwangi dari Jalur Surawisesa, Cikal Bakal Kuningan

\"PCNU yakin, dengan pola ini akan menghantarkan NU Kota Cirebon menjadi profesional dan mandiri,\" terangnya.

Ketua DPRD Kota Cirebon Affiati SPd mengapresiasi PCNU Kota Cirebon dengan berbagai kiprahnya. Beliau mengingatkan agar PCNU Kota Cirebon berperan aktif dalam pencegahan gelombang Covid-19 varian baru yang sewaktu-waktu muncul.

Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH memberikan penghargaan terhadap kiprah PCNU Kota Cirebon dengan kegiatan kemasyarakatannya. \"NU adalah organisasi besar. Karenanya, harus dikelola oleh SDM yang berjiwa besar dan profesional,\" tegasnya.

Upaya ini, kata walikota, bisa dimulai dari performance para pengurus yang lebih meyakinkan publik tentang kebesaran organisasi ini. Hal yang lebih penting lagi adalah ketajaman pisau analisis para pengurusnya untuk mengurai program kerja yang kredibel, terukur, rasional dan memberikan maslahat untuk seluruh umat. \"Mukercab adalah ajang yang tepat untuk menelorkan programa-program tersebut,\" tandasnya.

Walikota yang juga sebagai Mustasyar PCNU Kota Cirebon akan mensuport secara moral dan material melalui hibah pemerintah kota untuk kegiatan-kegiatan NU, sesuai kemampuan pemerintah daerah. Juga akan ikut pula memberikan sosialisasi terhadap perangkat daerah Kota Cirebon untuk bersinergis dengan organisasi tersebut.

Hal penting lainnya adalah, kehadiran NU harus mampu memberikan sumbangsih terhadap pembangunan kehidupan beragama di Kota Cirebon yang selama ini sudah kondusif untuk terus dipertahankan dan tingkatkan. Sehingga visi Kota Cirebon Sehati bisa bersama-sama diwujudkan. (abd/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: