STMIK IKMI Kenalkan Cirebon lewat Winter Camp 2022

STMIK IKMI Kenalkan Cirebon lewat Winter Camp 2022

CIREBON - Mengenalkan budaya Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti halnya yang dilakukan oleh STMIK IKMI Cirebon yang memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya Cirebon ke kancah internasional melalui kegiatan Winter Camp 2022.

Winter Camp 2022  berlangsung dari tanggal 13-16 Januari dan 19-22 Januari. Dalam kegiatan yang mengusung tema Virtual Winter Camp 2022 for Future Leadership tersebut, diikuti oleh belasan perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Cirebon Hari Ini, Hujan Sore sampai Malam Hari

Sejumlah perguruan tinggi yang terlibat antara lain Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Untag Semarang, STIE Mandala Jember, Universitas Janabara Yogyakarta, Flores University, STMIK Widya Utama Muhammadiyah, Daegu Catholic University (Korea Selatan), Shanxi Polytechnic Institute (China) serta Wuxi Vocational College of Science and Technology (China).

Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STMIK IKMI Cirebon, Dian Ade Kurnia MKom mengatakan, melalui kegiatan ini, STMIK IKMI berupaya mengambil peran secara lokal namun berorientasi global melalui kegiatan internasional yang didasarkan pada kearifan budaya lokal.

BACA JUGA:Segini Kecepatan Angin di Kota Cirebon Kemarin Sore, 5 Pohon Tumbang, Atap Terbang

Selain itu, kegiatan tersebut merupakan upaya untuk memperkenalkan STMIK IKMI Cirebon ke kancah internasional. \"Ini sesuai dengan Visi Misi STMIK IKMI Cirebon yang bertekad menjadi perguruan tinggi yang unggul di bidang artificial intelligence, namun juga tetap berbasis kearifan lokal,\" ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, setiap perguruan tinggi saling mengenalkan kebudayan yang ada di daerahnya masing-masing. STMIK IKMI Cirebon sendiri memperkenalkan kesenian Tari Topeng melalui live performance, ragam kuliner khas Cirebon serta lagu tradisional.

\"Kami berharap, melalui kegiatan ini, generasi muda lebih kenal dengan budaya budaya lokal. Karena, di Cirebon sendiri ada banyak sekali kesenian yang mempunyai filosofi dan makna yang kaya. Namun mungkin hanya sebagian saja yang memahaminya,\" tandasnya. (awr/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: