Edy Mulyadi Sudah Minta Maaf, Bagaimana dengan Orang yang Menyebut Monyet?

Edy Mulyadi Sudah Minta Maaf, Bagaimana dengan Orang yang Menyebut Monyet?

SIMPATISAN  PKS, Edy Mulyadi sudah meminta maaf soal pernyataannya soal Ibu Kota Negara (IKN) yang dianggap rasis dan penuh kebencian, yang membuat masyarakat Kalimantan Timur marah.

Edy Mulyadi mengatakan, sebutan tempat jian buang anak sudah lumrah disampaikan warga Jakarta untuk menyebut sesuatu yang jauh.

Namun karena pernyataanya sudah digoreng oleh lawan politiknya, sehingga jadi ramai dan viral. Dan kata Edy, seolah-olah dirinya menghina masyarakat Kalimantan, terutama Kalimantan Timur dan masyarakat suku Dayak.

“Tapi bagaimanapun saya meminta maaf jika sudah menyinggung masyarakat Kalimantan, terutama Kalimantan Timur,” katanya dalam permintaan maafnya, Senin (24/1).

Lalu bagaimana dengan orang yang disampingnya saat pernyataan kontroversial itu, yang menyebut lokasi Ibu Kota Negara adalah tempat monyet?

Diduga orang yang menyebut “monyet” tersebut adalah Azam Khan, seorang advokat dan simpatisan PA 212. Azam Khan disebut-sebut sebagai WNI keturunan India.

Dalam twitter warganet sudah melambung tagar #TangkapAzamKhan.   (ing)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: