Menlu Singapura Vivian Balakrishnan: Terima Peringatan Kesehatan Covid-19, Jalani Isolasi

MENTERI Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan pada Selasa (25/1) bahwa dia telah menerima pesan peringatan risiko kesehatan terkait Covid-19. Pesan itu diperuntukkan bagi mereka yang diidentifikasi sebagai kontak erat dari orang yang terinfeksi virus Korona atau jika mereka adalah anggota keluarga dari kasus Covid-19.

Mereka yang diberi peringatan risiko kesehatan, berdasarkan data berbasis aplikasi, diwajibkan secara hukum untuk segera mengisolasi diri dan mengambil tindakan tes cepat antigen dalam 24 jam.

“Mereka dapat melanjutkan aktivitas normal mereka untuk hari itu jika tesnya negatif,” menurut laporan Channel News Asia.

Baca juga:Laporannya Diambil Alih Bereskrim, Ada Isu Edy Mulyadi Mau Dijemput Hari Ini?

Dalam sebuah posting Facebook pada Selasa (25/1) pagi, sang menteri memastikan bahwa dia telah dites negatif untuk Covid-19. Namun, masih akan menjalani periode pemantauan tujuh hari.

Balakrishnan mengatakan Menteri Senior Negara untuk Urusan Luar Negeri Sim Ann menggantikannya di acara pertemuan Singapura-Indonesia pada Selasa di pulau Bintan. Ia tak bisa hadir karena harus menjalani isolasi.

“Sementara itu, saya akan mengikuti Protokol 3 dan melakukan tes ART secara rutin selama tujuh hari ke depan,” ujarnya mengacu pada protokol Kementerian Kesehatan Singapura untuk penanganan Covid-19.

Baca juga:Ridwan Kamil: Omicron di Jabar Masih Terkendali

“Saya telah melakukan tes antigen secara teratur sebelum pertemuan dan acara selama berbulan-bulan, jadi tes yang sering dan sudah menjadi bagian dari rutinitas saya,” katanya.

Singapura melaporkan 3.002 kasus baru Covid-19 pada Senin (24/1) siang, terdiri dari 2.624 kasus lokal dan 378 kasus impor. Tidak ada kematian baru, menurut statistik infeksi terbaru. Angka kematian akibat komplikasi virus Korona di Singapura yakni 848 jiwa.(jp)

Sumber: