Roberto Mancini Sebut Dua Faktor yang Buat Timnya Gagal Kalahkan Indonesia

JEDDAH, RADARCIREBON.COM – Usai ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Indonesia, pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini angkat bicara.

Dalam konferensi pers yang dilakukan usai laga Arab Saudi kontra Indonesia, Jumat 6 September 2024, Roberto Mancini melihat anak asuhnya gagal melakukan penyelesaian akhir.

Hal ini yang membuat pasukan Arab Saudi gagal meraih kemenangan saat menghadapi Indonesia di Stadion King Abdullah Sports City dalam laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

BACA JUGA:Murka! Kim Jong Un Eksekusi Mati 30 Pejabat Gegara Gagal Tangani Banjir

BACA JUGA:Timnas Indonesia Berhasil Tahan Imbang Arab Saudi 1-1, Paes Lakukan Penyelamatan Gemilang

BACA JUGA:Ada 5 Hewan Purba yang Akan Dihidupkan Kembali Oleh Para Ilmuwan

"Kami memiliki masalah dalam memanfaatkan peluang, yang jelas-jelas kami hadapi dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun, kami tidak hanya menggunakan hasil sebagai tolok ukur performa kami," kata Roberto Mancini.

Selain penyelesaian akhir, Mancini juga menyoroti soal minimnya menit bermain para pemain Arab Saudi di level klub.

"Para pemain tim nasional Saudi harus berpartisipasi sebagai pemain inti bersama klub mereka. Saya memiliki 20 pemain yang duduk di bangku cadangan dalam pertandingan lokal, dan tidak ada solusi untuk dilema ini. Kami hanya perlu mengintensifkan kerja sama dengan mereka," tutur Mancini.

Statistik pertandingan menunjukkan, Th Green Falcons memiliki 18 kesempatan menembak, namun hanya 4 yang tepat sasaran, dan 1 yang jadi gol.

BACA JUGA:Layanan Materai Elektronik untuk Keperluan Melamar CASN 2024 Sudah Dapat Diakses Kembali

BACA JUGA:PON XXI ACEH-SUMUT 2024: Kontingen Jabar Tambah Koleksi Medali Emas dari Cabang Dayung

BACA JUGA:Jepang Menang Telak 7-0 Atas China, Australia Keok di Kandang Saat Hadapi Bahrain

Salem Al Dawsari yang menjadi eksekutor penalti juga gagal memanfaatkan peluang itu pada menit ke-79.

Sementara, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa hasil seri 1-1 ini menunjukkan bahwa skuad Garuda bukanlah tim sembarangan.

Artinya, Indonesia bisa menjadi ancaman bagi tim lainnya yang berada di Grup C ini. Sehingga, skuad Garuda bisa jadi kuda hitam.

"Pertandingan yang sulit dan atmosfernya sulit dan emosional. Kami bermain bagus dan saya senang dengan hasilnya," ujar Shin Tae Yong.

BACA JUGA:KKM UMC Cirebon Kawal Pembentukan Agrowisata Sentra Kebun Durian di Bunigeulis

BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Pimpin Patroli Roda Dua, Sekaligus Berikan Bantuan kepada Anak Asuh Stunting

"Indonesia akan menjadi kuda hitam di grup ini," ucap STY menambahkan.

Timnas Indonesia yang tampil bagus pada babak pertama unggul lebih dulu lewat gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19.

Menjelang babak pertama usai, Indonesia kecolongan gol Arab Saudi yang menyamakan kedudukan jadi 1-1 pada menit ke-45+3.

BACA JUGA:TP2GD Dikukuhkan, Bey Machmudin Ingin Banyak Tokoh Jabar jadi Pahlawan Nasional

Arab Saudi mendapatkan penalti pada menit ke-77. Tetapi kapten Salem Al Dawsari  gagal mengeksekusi setelah ditepis Maarten Paes. Indonesia imbangi Arab Saudi 1-1.

Hasil imbang ini, membuat Indonesia mendapat  1 poin di grup C ini dan punya peluang untuk mengalahkan tim-tim raksasa Asia seperti Jepang, Australia dan China serta Bahrain. (*)

Sumber: reportase