Tumbal Pengantin Baru, jadi Syarat Pembuatan Jembatan Cirahong

Pemerintah Hindia Belanda dan para centeng kemudian bekeja sama, mengatur siasat agar bisa menculik pasangan pengantin baru tersebut.

Usai akad, pasangan yang masih diselimuti kebahagian itu kemudian dijemput, dengan dalih akan diberi hadiah pernikahan oleh pemimpin proyek.

Baca Juga!

• Hilang Selama 6 Bulan, Ternyata Dibawa Makhluk dari Kerajaan Siluman

Mereka lalu dibawa ke lokasi pengecoran pondasi jembatan di tengah sungai. Selanjutnya dalam posisi terikat, pasangan pengantin dimasukkan dalam lubang pondasi.

Tragis untuk pasangan pengantin baru tersebut, mereka ditumbalkan untuk memuluskan pembangunan Jembatan Cirahong. Jasad mereka terkubur dalam adonan semen pondasi.

Menurut cerita, sukma pasangan pengantin itu mendiami pondasi bagian tengah jembatan. Sedangkan pasangan siluman ular mendiami pondasi samping kanan dan kiri Jembatan Cirahong.

Cerita lain diutarakan Amir, sesepuh desa setempat yang sering menyaksikan hal-hal yang berkaitan dengan keberadaan Jembatan Cirahong.

Sumber: