Dahlan Iskan Puji Layanan Kelas Bisnis Garuda

ADA  alasan kuat mengapa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak mau memanfaatkan layanan first class jika terbang memakai Garuda.  ”Fasilitas layanan kelas bisnis Garuda sudah sangat memuaskan,” katanya, di Jakarta, Kamis (24/10). Bahkan, dia menilai, layanan kelas bisnis Garuda saat ini sudah melebihi layanan first class yang pernah dia rasakan. ”Sebelum jadi menteri, saya sering naik first class. Tapi, sekarang malah tidak pernah. Karena, layanan bisnis Garuda sudah jauh lebih baik,” tambahnya. Selain sudah puas dengan fasilitas bisnis dalam setiap perjalanan dinasnya, mantan Dirut PLN ini mengatakan tidak menginginkan dibiayai dari uang negara dalam setiap perjalanan bisnisnya. Seingatnya, ia hanya sekali melakukan perjalanan dinas dengan dibiayai oleh negara. “Selama jadi menteri dan keluar negeri, saya cuma sekali dibiayai negara. Itu juga karena terlanjur dibayarin. Waktu itu terlanjur sudah dibayar saat diundang mahasiswa Diaspora di beijing,” ungkapnya. Perlu diketahui, beberapa waktu lalu Garuda Indonesia memenangkan kategori “Best in Region Asia and Australia” dalam “Passanger Choice Award 2013″. Dimana Garuda mampu mengungguli lima maskapai penerbangan lain. Yaitu Singapore Airlines, Qantas Airways, Cathay Pacific, Air New Zealand dan Pakistan Airlines. Garuda ditetapkan pemenang oleh asosiasi Peningkatan Layanan Penerbangan dari New York, Airline Passanger Experience Association (APEX) berdasarkan hasil survei terhadap tingkat kepuasan pengguna jasa maskapai di seluruh dunia, mulau pertengahan 2012 hingga Juni 2013. Survei itu dilaksanakan secara online dan dilakukan oleh lembaga survei global, Nielsen Company. Selain itu, Garuda Indonesia juga menjadi salah satu maskapai yang masuk dalam kategori “Top 5 Best Overall Pasaanger Experience” di ajang yang sama serta masuk dalam daftar maskapai kategori “Top 5 Best Ground Experience” dan “Top 5 Best Inflight Publication”. (sar/medcen)

Sumber: