FPKS Soroti Penyertaan Modal BUMD

*** Harus Berbasis Prestasi Kerja INDRAMAYU – Fraksi PKS DPRD Indramayu menyoroti penyertaan modal Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar Rp6,5 miliar, seperti tercantum dalam usulan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2014 yang diusulkan bupati. Ketua Fraksi PKS DPRD Indramayu, Hadi Hartono SE mengatakan, rencana penyertaan modal senilai Rp6,5 miliar kepada BUMD harus berbasis prestasi kerja BUMD. Karena selama ini BUMD cenderung membebani APBD, akibat pengelolaan bisnis yang kurang profesional. Akibatnya BUMD menderita kerugian dan masih ada utang yang harus diselesaikan. “Ukuran kesuksesan BUMD bisa dilihat dari nilai kontribusi laba yang dibagi ke pemda dan peningkatan aset,” tandasnya. Hadi berharap pemerintah bisa mempertimbangkan kembali rencana penyertaan modal kepada BUMD, apakah memang akan mampu membawa kontribusi positif bagi PAD atau justru hanya akan menjadi beban pemerintah daerah. Sementara Dirut PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, H Tatang Sutardi SSos MSi mengatakan, sebagai salah satu BUMD PDAM selama ini tidak mau memberikan beban terhadap daerah. Justru PDAM sudah mulai bisa memberikan pendapatan asli daerah (PAD), dan diharapkan jumlahnya akan semakin meningkat. “Yang pasti PDAM terus melakukan peningkatan pelayanan dan perbaikan manajemen. Tujuannya tidak lain agar PDAM semakin sehat dan mampu berkontribusi bagi daerah,” ujar Tatang. Sebelumnya, kondisi BUMD di Kabupaten Indramayu memang sempat disorot akibat tidak mampu memberikan kontribusi dan justru menjadi beban pemkab. Salah satu BUMD paling disorot adalah PD BWI, karena selama ini dinilai telah gagal. Meskipun demikian, dengan telah terpilihnya direksi PD BWI yang baru, banyak yang berharap agar perusahaan daerah yang satu ini bisa segera berbenah sehingga bisa menjadi perusahaan yang sehat dan mampu memberikan kontribusi PAD. (oet)   FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU DISKUSI. Dirut PDAM Tirta Darma Ayu, H Tatang Sutardi SSos, tengah berbincang dengan Ketua Fraksi PKS, Hadi Hartono SE beberapa waktu lalu.  

Sumber: