Raker Camat-Lurah Menuai Kontroversi

Raker Camat-Lurah Menuai Kontroversi

MUNDU - Rapat kerja camat dan lurah se-Kota Cirebon mengundang kontroversi. Polemik muncul bukan lantaran materi raker tersebut, tetapi karena pemilihan tempat pelaksanaan yang berada di luar kota. Ada indikasi, pelaksanaan raker yang juga disertai dengan out bound ini adalah kegiatan menghabiskan anggaran menjelang akhir tahun. Menanggapi persoalan tersebut, Sekretaris Daerah, Drs H Hasanudin Manap MM, membantah kegiatan tersebut boros anggaran. Sekda menjamin kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari di Situ Patok Open House tersebut, budget anggarannya lebih murah daripada melaksanakan kegiatan di dalam kota. “Enggak kok, malah lebih murah. Cuma 100 (ribu) per orang, anggarannya kurang dari Rp100 ribu per orang,” ujar dia, saat ditemui di Situ Patok Open House, Jumat (19/11). Meski mengklaim anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut lebih murah, namun Sekda mengaku tidak ingat dengan anggaran untuk kegiatan tersebut. “Coba tanya Pak Agus (Kepala Bagian Pemerintahan Umum), soalnya dia yang punya programnya,” kata pria yang hobi bersepeda ini seraya menambahkan, bahwa camat dan lurah se-Kota Cirebon akan tidur menggunakan tenda dum di Situ Patok Open House untuk mengirit anggaran. Sayangnya, Kepala Bagian Pemerintahan Umum, Agus Herdiana, belum bisa dikonfirmasi termasuk via telepon selularnya. Meski dalam keadaan aktif, namun panggilan dari wartawan koran ini tidak dijawab. Sementara itu, Walikota Subardi SPd menjelaskan, kegiatan raker tersebut sangat penting dan urgen dilakukan. Dia berharap, pelimpahan wewenang dapat diimplementasikan sesegera mungkin. “Ini soal pelimpahan wewenang dari walikota ke camat, dari camat ke lurah. Kelurahan kan sudah jadi organisasi perangkat daerah. Tinggal dibicarakan nanti gimana formulanya sebelum nanti kita masuk tahap pelaksanaan,” paparnya sesaat sebelum bertolak ke Jakarta untuk mengikuti rapat di Departemen Pendidikan Nasional. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: