Beber Setoran Uang ke Pejabat Polisi

Beber Setoran Uang ke Pejabat Polisi

JAKARTA - Persidangan kasus korupsi pengadaan simulator SIM kemarin (19/10) membuka kesaksian terkait setoran uang pada pejabat polisi. Hal itu terungkap dari pernyataan terpidana Sukotjo S Bambang saat bersaksi untuk terdakwa Budi Susanto, Dirut PT Cipta Mandiri Metalindo Abadi (CMMA), selaku pemenang tender simulator. Pria yang juga menjadi terpidana kasus penipuan dalam proyek pengadaan simulator itu banyak menyudutkan terdakwa Budi Susanto. Sukotjo juga mengungkapkan adanya setoran yang pernah dia sampaikan untuk polisi yang lain, termasuk Wakakorlantas saat itu Brigjen Didik Purnomo. Menurut Sukotjo pemberian itu ia lakukan setelah staf Didik menyampaikan pesan padanya. \"Katanya Pak Waka (Wakakorlantas, Brigjen Didik Purnomo, red) tidak pernah diperhatikan oleh Pak Budi (Budi Susanto, red),\" ujar bos PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) selaku subkontraktor proyek simulator. Dari situ Didik menyarankan agar Sukotjo memberikan atensi dengan istilah kaliber 50 atau 100 lah. \"Kaliber 50 atau kaliber 100 adalah uang Rp50 juta dan Rp100 juta,\" terangnya. Sukotjo pun menuruti perintah itu dan membawa uang Rp50 juta dengan embel-embel kue brownies. Uang itu menurut Sukotjo diantar pada AKBP Indra. Sukotjo juga ditanya mengenai setoran pada pejabat Itwasum seperti yang ada pada dakwaan Djoko Susilo selama ini. Sukotjo pun membenarkan hal tersebut. \"Iya benar, itu atas perintah Budi. Tapi ketika itu saya tidak punya uang, sehingga saya ambil dari terdakwa dan kemudian saya ganti,\" terangnya. Dalam dakwaan terhadap terdakwa utama Irjen Djoko Susilo, memang terungkap adanya setoran uang ke Itwasum untuk memuluskan proyek tersebut. PT CMMA sempat meminta uang kepada pada Sukotjo (PT ITI) sebanyak Rp1,5 miliar. Uang itu ditujukan untuk petinggi dan sejumlah personel di Itwasum Polri yang melakukan preaudit proyek. Dalam dakwaan Djoko disebutkan, setelah menerima Rp1,5 miliar, tim Itwasum merekomendasikan PT CMMA sebagai pemenang lelang pengadaan proyek dengan anggaran Rp127,5 miliar itu.(gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: