Stroke, Suami Atut Meninggal Dunia

JAKARTA - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah berduka di tengah prahara dugaan kasus suap Pilkada Lebak, Banten yang menyeret adiknya, Tubagus Chairi Wardhana alias Wawan. Kemarin, Himat Tomet, suaminya menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Subroto. Dia meninggal setelah sebulan dirawat karena stroke. Hikmat yang juga anggota Komisi V DPR itu meninggal pada sore hari sekitar pukul 15.20 WIB. Sebelum dibawa ke kediaman Atut di Serang, Banten, jenazah berada di paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto. Baru sekitar dua jam kemudian, setelah Ratu Atut datang jenazah baru dibawa pulang. Namun, Ratu Atut yang menjemput jenazah suaminya menggunakan Honda CRV silver itu tidak berbicara apapun. Dengan kerudung bermotif dia memilih untuk masuk ke dalam paviliun dengan menunduk tanpa menjawab pertanyaan wartawan. Begitu juga dengan Airin Rachmi Diany yang datang tidak lama kemudian. Wali Kota Tangerang Selatan itu juga memilih untuk diam dan memilih masuk ke dalam paviliun untuk bertemu para kerabat. Selain kedua kepala daerah itu, RSPAD Gatot Subroto juga dipenuhi oleh orang-orang dari Pemprov Banten. Mereka melarang wartawan untuk memasuki area paviliun. Sekitar pukul 17.30 WIB, rombongan mulai meninggalkan rumah sakit. Jenazah politisi Golkar itu dimasukkan ke dalam mobil ambulan RSPAD Gatot Subroto. Tampak Ratu Atut dan Airin ikut masuk dan menemani perjalanan almarhum menuju kediaman di Serang. Juru bicara keluarga Atut, Fitron Nur Iksan hanya mengatakan kalau Hikmat meninggal karena stroke. Tanpa menjelaskan apakah ada penyakit lain yang membuat suami Atut tutup usia. \"Jenazah akan dibawa ke rumah dinas gubernur. Kami dari keluarga berkumpul di rumah duka,\" katanya. Sementara, mengenal Hikmat Tomet, dia adalah Ketua DPD Banten Partai Golkar yang terpilih sejak Musyawarah Daerah (Musda) pada 2009 lalu. Kepemimpinannya membuat Golkar memenangi beberapa Pilkada. Sebut saja Pilkada Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Pandeglang. Di tahun yang sama, dia juga terpilih menjadi DPR dari daerah pemilihan Banten II. Dalam perjalanannya, Hikmat duduk di Senayan sebagai anggota Komisi V yang membidangi permasalahan Perhubungan, Telekomunikasi, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pembangunan Pedesaan dan Kawasan Tertinggal. (dim)

Sumber: