Man United v Arsenal, Mimpi Buruk di Teater Impian

MANCHESTER - Old Trafford menjadi momok angker bagi Arsenal. Dalam sepuluh tahun terakhir, The Gunners cuma bisa menang sekali di Theatre of Dreams melawan tuan rumah Manchester United. Malam ini, Arsenal datang ke Old Trafford dengan percaya diri. Penampilan Mikel Arteta dkk di ajang domestik dan Liga Champions sangat mantap. Di dua ajang itu, Arsenal menjadi penguasa klasemen sementara (siaran langsung SCTV mulai pukul 22.30 WIB).    Karena performa yang makin menanjak itulah Arsenal bertekad untuk mengulangi memori manis September 2006. Saat itu mereka memukul United 1-0 via gol tunggal striker Emmanuel Adebayor. Arsenal membawa modal yang bagus sebelum bertandang ke Old Trafford. Tengah pekan lalu, dalam lanjutan Grup F, pasukan Arsene Wenger berhasil mengatasi teror penonton Signal Iduna Park dan membekap finalis Liga Champions Borussia Dortmud 1-0. Sementara itu, United justru kesulitan dan cuma bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Real Sociedad pada macthday keempat Grup A. Namun apapun itu, meski Sir Alex Ferguson sudah tidak lagi menjadi arsitek United, Arsenal tentu saja masih ingat kekalahan 2-8 di Old Trafford Agustus 2011 lalu. Saat itu, Wayne Rooney mencetak hat-trick, si tukang diving Ashley Young membukukan dua gol. Bahkan pemain mandul Danny Welbeck bisa mencetak gol. Total, dalam 12 pertemuan terakhir di Old Trafford, Arsenal kalah 11 kali dan cuma menang sekali. Bahkan fans Arsenal mempelesetkan Theatre of Dreams sebagai Theatre of Nightmares. \"Paling penting melawan United adalah kami mempercayai kualitas dan daya tahan kami. Sekarang, kami sangat lapar atas pencapaian yang harusnya bisa kami capai,\" ucap Wenger seperti dilansir BBC. Wenger tidak peduli dengan rekor masa lalu. Sekarang Arsenal mantap di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan bersih lima poin atas pesaing terdekat Chelsea dan delapan angka lebih banyak atas MU (rangking delapan). Dalam 15 pertandingan terakhir, Arsenal juga tak terkalahkan (14 kali menang). Namun rekor tersebut tidak membuat Moyes gentar. Pelatih asal Skotlandia itu mengatakan bahwa United memiliki kualitas yang sangat cukup untuk memberikan kekalahan kedua kepada Arsenal musim ini. Kompetisi di liga, kata Moyes tidak hanya diukur dengan pencapaian-pencapaian sekarang. Namun, bagaimana melihat konsistensi tim dalam pertarungan jangka panjang dan melelahkan. \"Pada akhir musim, Anda akan bermain dua kali melawan setiap tim. Dari situlah tim terbaik bisa ditentukan,\" ucap Moyes kepada Guardian. \"Arsenal memiliki start yang bagus, namun peluangnya untuk memenangi gelar sama saja dengan tim lain. Semua tergantung di akhir musim. Dan kami akan mencoba untuk memangkas jarak dengan mereka,\" tandas eks arsitek Everton tersebut. Dua pemain belakang United Rafael dan Jonny Evans dipastikan tidak akan tampil karena cedera. Sedangkan duo gelandang Tom Cleverley dan Michael Carrick diragukan bisa turun. Dari kubu Arsenal, penyerang Lukas Podolski pasti tidak bermain. Namun peluang Mathieu Flamini dan Theo Walcott untuk tampil masih fifty:fifty. (nur)

Sumber: