Taruhan Draf
INI hari ketiga setelah Presiden Jokowi mengumumkan larangan total ekspor minyak sawit.
Harga minyak goreng di pasar masih bervariasi. Ada yang turun sedikit. Ada yang naik sedikit –seperti dikutip CNN Indonesia dari pasar di Bekasi kemarin.
Sambutan umum sangat menggembirakan. \"Ini baru presiden,\" tulis salah satu komentar di Disway memuji ketegasan larangan ekspor itu. \"Beliau ternyata bukan hanya petugas partai. Juga tidak bisa disetir oligarki,\" tambahnya.
Reaksi petani sawit sebaliknya. \"Presiden juga harus memikirkan yang terkait dengan petani sawit. Yang jumlahnya mencapai 5 juta orang,\" tulis komentar dari Sumatera. Mereka merasa terancam dengan larangan ekspor itu. Harga jual tandan sawit bisa jatuh.
Baca juga:
- Pemudik Mulai Padati Stasiun Kejaksan Cirebon Sepekan Jelang Lebaran 2022
- Mudik Gratis dari Polda Metro Jaya Masih Ada Kuota 8.000 Tiket, Segera Mendaftar
Besok adalah hari keempat. Lusa, Anda tahu: hari kelima. Saya akan terus melihat perkembangan harga minyak goreng. Terutama ketersediaannya. Kalau sampai lusa masih belum berubah, berarti larangan ekspor total itu berlaku.
Mulai 28 April 2022. Dan akan terus berlaku. \"Sampai minyak goreng melimpah di dalam negeri,\" seperti dikatakan sendiri oleh Presiden Jokowi.
Soal ketersediaan, rasanya sudah mulai cukup. Di pasar-pasar. Juga di supermarket. Tapi harganya yang belum cukup. Menandakan minyak goreng belum melimpah. Baca selengkapnya di disway.id, KLIK DI SINI.
Baca juga:
- Waduh! Akun Youtube Ganjar Pranowo Diretas
- Mudik Lebaran 2022, Jokowi Tidak Pulang ke Solo, Tapi ke Kota Ini…
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: